Muhammad Aurel

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Malaikat Perempuanku

Malaikat Perempuanku

Ibu,

Kaulah orang yang melahirkan aku

Kaulah yang merawat aku sejak kecil

Ibu,

Dirimu sosok penyayang yang tak terbilang

Rela menyisihkan waktu untuk aku anakmu

Dirimu selalu hadir saat aku membutuhkan

Kau bagaikan malaikat penolong

Ibu,

Maaf, aku belum bisa mengerti inginmu

Aku sering salah memaknai

Tegurmu ku anggap marah

Tegurmu ku anggap kepo

Maafkan aku selama ini

Belum bisa membalas kebaikanmu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisinya bagus. Salam kenal

29 Sep
Balas



search

New Post