Saat aku kelas 4, lebih tepatnya memasuki semester 2, aku mendapat kabar gembira. Kita diliburkan selama 2 minggu. Karena saat itu ada wabah yang memasuki Indonesia, yaitu virus Corona. Selama 2 mingggu itu, aku menghabiskan waktu untuk bermain dan jalan-jalan bersama keluarga. Tak terasa, hari ini sudah hari terakhir libur. Besok aku harus masuk sekolah seperti biasanya.

Sesampainya di sekolah, seperti biasa aku bermain bersama temanku. Tetapi, saat itu ada yang berbeda. Kita semua di minta untuk berkumpul di masjid sekolah. Lalu, kami diberi edukasi tentang virus corona dan cara mencegahnya. Setelah beberapa hari masuk sekolah secara offline. Akhirnya, kita belajar dari rumah atau daring. Menggunakan zoom meeting dan video call.

Awalnya, aku masih semangat. Karena bisa belajar dari rumah, sehingga bisa mengerjakan tugas dengan santai. Aku juga tidak harus pulang sore. Karena saat daring, pembelajaran hanya dimulai dari jam 7.15 sampai 11.00. Setelah beberapa bulan pembelajaran daring. Aku mulai bosan, karena ingin bertemu dan bermain dengan teman-temanku.

Sampai kurang lebih 2 tahun pembelajaran daring. Akhirnya aku melakukan pembelajaran offline lagi. Karena virus Corona sudah mulai mereda. Hari pertama masuk offline, aku merasa canggung dengan teman-temanku. Karena sudah lama sekali tidak bertemu. Tapi, setelah beberapa minggu, aku sudah mulai bisa bercanda seperti dulu sebelum pandemi.