hai kawan"aku akan menyampaikan cerpen tentang anak malas belajar

Aku masih ingat saat aku masih kecil, aku selalu malas belajar. Aku lebih suka bermain di luar dengan teman-teman aku, daripada duduk di dalam kelas dan mendengarkan guru aku.

Orang tua aku selalu khawatir tentang aku, karena aku tidak pernah serius dalam belajar. Mereka selalu berharap aku bisa menjadi anak yang pintar dan sukses, tapi aku tidak pernah peduli.

Suatu hari, aku mendapatkan nilai yang sangat buruk di sekolah. Aku merasa malu dan tidak ingin menunjukkan nilai aku kepada orang tua aku. Tapi, aku tidak bisa menyembunyikannya selamanya.

Ketika aku pulang ke rumah, aku melihat orang tua aku sedang menunggu aku di ruang tamu. Mereka terlihat sangat khawatir dan kecewa.

"Apa yang terjadi dengan nilai kamu?" tanya ayah aku.

Aku merasa malu dan tidak bisa menjawab. Aku hanya menunduk dan berharap ayah aku tidak akan marah.

Tapi, ayah aku tidak marah. Dia hanya menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Kamu harus belajar lebih keras, anakku. Kamu memiliki potensi yang besar, tapi kamu tidak pernah menggunakan itu."

Aku merasa sedih dan bersalah. Aku tahu ayah aku benar. Aku harus belajar lebih keras dan tidak boleh malas lagi.

Mulai hari itu, aku berjanji kepada diri sendiri untuk belajar lebih keras. Aku mulai dengan membuat jadwal belajar yang ketat dan memastikan aku mengikuti semua pelajaran di sekolah.

Tidak mudah, tapi aku terus berusaha. Dan hasilnya, aku mulai mendapatkan nilai yang lebih baik dan merasa lebih percaya diri.

Aku belajar bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, aku bisa mencapai apa saja yang aku inginkan. Dan aku berharap cerita aku bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lain yang mungkin juga merasa malas belajar.