Semua orang pasti ingin mendapatkan kesuksesan. Tapi, kalau kita pikir-pikir tidak mudah untuk mencapai sebuah kesuksesan. Tidak mungkin kita sukses tanpa adanya proses yang sangat melelahkan. Bagaimana petunjuk seseorang itu jika ia ingin untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang? Itulah alasan mengapa, pendidikan sangat dibutuhkan dan yang bisa menjamin keinginan semua orang untuk mendapatkan kesuksesan. Sebenarnya, apa sih arti dari pendidikan? Pendidikan adalah pembelajaran keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari generasi sebelumnya ke generasi berikutnya. Biasanya dilakukan melalui pelatihan.

Pendidikan sering terjadi melalui pengarahan dan bimbingan dari orang lain. Bisa disimpulakan bahwa pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap dari prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Melewati tingkatan-tingkatan itupun susah bagi orang yang tidak berpendidikan.

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari bayi yang belum lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan mengajak bayi yang masih berada di dalam kandungan untuk berbicara. Mungkin bagi para orang tua mengajari sang anak ada yang susah ada yang mudah. Mereka harus bisa mengikuti keinginan anaknya.

Seorang anak atau setiap orang pasti bisa menempuh pendidikan sampai besar karena pendidikan tidak mengenal umur. Kalau kita perhatikan di dalam masyarakat pendidikan sangat berperan penting sebagai wahana untuk bertahan hidup dan mengembangkan hidup. Karena di dalam masyarakat akan ada setiap orang yang berbeda- beda suka, ras, agama, bahasa, kebudayaan maupun yang lainnya, oleh karena itu pendidikan juga sangat penting di dalam masyarakat tersebut. Di dalam pendidikan terdapat pelajaran akhlak. Jika kita tidak berpendidikan kita tidak mengerti akhlak ujung-ujungnya tidak diterima di semua universitas. Mengapa bisa begitu? Karena tidak mengerti akhlak. Orang yang tidak punya akhlak tidak akan punya banyak teman. Akhlak itu sangat dibutuhkan dimana saja. Jika kita ingin mendaftar ke sebuah pekerjaan baru. Yang di perhatikan pasti akhlaknya dulu.

Habis Gelap Terbitlah Terang. Kata-kata pertama yang membuat aku terdidik. Aku menjadi peserta didik di sekolahku. Di sana aku diajari banyak. Kalau aku tidak sekolah bagaimana besar nanti? aku pasti tidak akan menjadi orang yang lulus. Aku tidak akan ada fungsinya di dunia. Mungkin kalau aku tidak berpendidikan besarnya aku hanya menjadi seorang yang hanya bisa menongkrong tanpa kerjaan.

Pendidikan sendiri memiliki upaya untuk menyingkirkan kebodohan. Semua orang pasti bisa berpendidikan. Walaupun mereka itu orang miskin atau kaya. Pendidikan tidak mengenal batas usia, mereka kaya apa tidak, mereka cantik apa tidak, mereka ganteng apa tidak. Tidak! Pendidikan menerima apa saja. Intinya mereka mau belajar sudah menjadi yang utama.

Pendidikan di Indonesia juga masih kurang. Oleh karena nya marilah kita bersama-sama mewujudkan Generasi Muda Indonesia, Generasi Berpendidikan. Indonesia negara banyak yang kaya akan budaya, suku, ras, bahasa, dan agama. Marilah bersama-sama kita lestarikan pendidikan di Indonesia.