SUARA HATI ALAM
SUARA HATI ALAM
Oleh: Mohammad Zharfa Dhiya’ulhaq
Syamsu menyapa
Kala ku termangu di selasar
Hariku bermula dengan gamang
Akan buana yang makin usang
Hutan-hutan merata terbalak dengan liar.
Keragaman hayati mati terbengkalai.
Tegal-tegal hancur lebur terkobar.
Kini daya fikir sudah tak terpakai
Mereka pemusnah ibu pertiwi
Bagaimana lagi bila adab sudah tak dimiliki?
Andaikan buana berbicara
Berontak tak terhenti
Negeri bersuara,menghiba
Akankah kita hanya bermenung diri
Memandang lingkungan yang tak harmonis lagi
Sedang kita merindukan alam yang asri
Mari lestarikan bumi ini.
Tanam lagi wana-wana yang merata
Bersama kita peduli lingkungan.
Bersama alam ku selami hidup penuh arti.
Relakan materi tanpa penyesalan diri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren!
Terimakasih Qonita Husna Zahida
misami:)