Ayah,Burung dan literasi
Ayahku,Burung dan literasi
Sudah tak asing lagi dengan benda yang namanya buku.Sejak diriku kecil memang buku sudah ada bahkan sampai sekarang.Buku pun bermacam-macam jenisnya,mulai dari buku viksi ataupun non viksi.Sekarang sangat berbeda sekali ketika kita ingin membaca buku,kalau pun zaman dulu kita ingin membaca buku itu sangatlah susah dan bukunya pun terbatas.
Berbeda dengan zaman sekarang,kalau zaman sekarang fasilitas untuk kita membaca buku sudah banyak.seperti di alat elektronik bisa kita membuka media sosial untuk membaca online,dan juga kalau kita ingin membeli buku dan kita malas buat membelinya ke toko maka di zaman sekarang kita bisa memesannya atau membelinya dengan belanja online contohnya di aplikasi shoope,lazada,bukalapak dan lain sebagainya.Kita pun juga bisa membayarnya dengan mentransper ataupun dengan bayar di tempat.
Bahkan zaman sekarang ini di sekolah-sekolah pun sudah ada banyak buku di tempat perpustakaan seolah,tapi sayangnya hanya 50% siswa di Indonesia yang suka membaca buku.Nah ada apa dengan siswa-siswa di Indonesia.
Sampai sekarang belum ada cara untuk membuat para siswa bisa gemar membaca buku.Memang tidak semua sekolah mempunyai perpustakaan,kira-kira di indonesia hanya 90% sekolah yang mempunyai perpustakaan sekolah.Adapun sekolah sekolah yang mempunyai program berliterasi,dan program tersebut itu susah di laksanakan dengan baik hanya karna siswa-siswinya.
Berliterasi,apa itu berliterasi?literasi itu menurut guruku di sekolah yaitu seseorang yang membaca dan ketika seorang pembacanya tersebut sudah selesai maka pemahamannya bisa di rangkum olehnya.
Salah satunya di sekolahku,di sekolahku pun mengadakan program literasi.Dan berliterasinya itu perkelas dengan sesuai jadwal yang sudah di sediakan tempatnya.Ketika mereka sudah membaca mereka harus merangkum atau merepiunya,dan siapa rangkumannya yang paling bagus maka dia akan menjadi duta litersi di sekolahku.
Disamping sekolah ataupun anak-anak indonesia ayahku pun suka berliterasi,Ayahku suka sekali dengan hewan hewan,salah satunya hewan burung.Ayahku pun suka memeliharanya,tapi disamping hobinya atau kesukaanya itu ayahku juga tidak lupa dengan kewajibanya sebagai kepala rumah tangga.
Suatu hari aku dan ayah pergi ke bandung untuk datang ke pernikahan bibikudan kami pun pergi ke pernikahan bibiku hanya berdua.Karna adiku menunggu ibuku yang sedang hamil tua,dan kami pun tidak bisa memaksa ibu dan adikku untuk ikut kami ke acara pernikahan bibiku itu.
Aku dan ayah pun berhenti sejenak di pinggir jalan,dan ternyata ayahku berhenti karna melihat toko buku.Dan aku heran kenapa ayahku pergi ke toko buku dan ternyata ayahku itu mencari buku-buku tentang cara merawat burung dengan baik dan benar.
Ayah pun membeli bukunya tersebut.Dan selain dari itu ayah pun juga suka melihat tentang burung di media sosial.Jadi ayahku itu hanya karna suka meelihara burung ayahku pun juga bisa berliterasi.Maka dari itu aku pun sangat termotivasi oleh Ayahku sendiri untuk hidup berliterasi.
Seperti kata kata motivasi"Kuasailah semua buku, tapi jangan biarkan buku menguasai Anda. Membacalah untuk hidup, bukan hidup untuk membaca." - Owen Meredith
Jadi kita harus menguasai buku buka buku yang menguasai kita atau lebih tahu dari pada pengetahuan kita.
“Barang siapa yang belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,maka akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya”._Imam Asy Syafi’i_
kata pepatah di atas menurut Imam Asy Syafi’i maksudnya kalau kita lulus sekolah tapi ketika sekolah kita tidak pernah belajar sedikitpun maka kelulusan tersebut sia-sia.Kalau kita ingin sekolah kita tidak sia-sia,maka kita harus belajar dengan sungguh-sungguh,dan ketika ulangan maka kita tidak boleh menyontek.
518 kata
Profil prnulis
M Nazki Toriqissalam,lahir di Cianjur,13 juni 2005.Ia sekarang belajar sekolah boarding school di Al Hanif dan nama sekolahnya SMP IT AL HANIF.Jabatannya dia di sekolahnya menjadi anggota osis,dan orangnya itu aktif dan multitalenta.
Wa; 085759389133
E_mail; [email protected]
Fb; -Nhabawie Ell Nhaaz Qeey,Nhaaz Qeey,Dan Eungkiw Nations.
Youtube; Nhaaz Qeey-13
IG; nazkinzz 62
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar