Bab 1[Keluarga Mumtazah]
Bab 1
Keluarga bahagia Mumtazah
Sinar Mentari yang menyinari pagi hari,dengan suasana yang penuh keceriaan.Terlihat di pojok kanan dari jalan raya yang menghadap ke utara.Sebuah rumah yang elok nan indah untuk di pandang.Berdiri kokoh dengan mewah rumah 2 tingkat.dengan pojok atas dinding rumah yang di hiasi dengan kaligrafi.dan di tengah tengah ruangan terdapat lampu tergantung yang terbuat dari kristal yang elegan.Di depan halaman rumahnya terdapat bunga bunga dan kebun yang rindang,di belakang halaman rumah terdapat kolam ikan yang luas dan terawat yang diatasnya terdapat jembatan yang menghubungkan ke tanam buah.Dan suara air mancur yang menjadikan suasan semakin sejuk.Rumah ini layaknya miniatur kecil surga.dan menjadi rumah yang paling indah di kota tersebut
* * * *
Syarif Abdurrohman yang biasa di panggil bpk Syarif ini adalah pemilik rumah tersebut.pak syarif mempunyai seorang istri yang bernama Hana Hasanah.Akhlaq mereka sangat mulia sekali,tak pernah sombong atas semua yang mereka miliki saat ini.Setiap hari jum'at mereka selalu membagikan makanan untuk orang orang yang kurang mampuMereka mempunyai 5 orang anak.3 putri dan 1 putra.putri yang pertama bernama Khanza Sayifah Hazima,putri yang kedua bernama Mumtazah Zaina Hazima,putri yang ketiga bernama Yumna Niswah Hazima,dan yang terakhir M.Syauqi Hazim.
* * * *
Suara jangkrik yang masih terdengar suasana yang sangat hening Pukul 03:00 Aku di bangunkan oleh umi untuk melaksanakan sholat malam.
‘’Mumtaz.....Ayo bangun nak,kita sholat malam bersama.’’Ucap umi sambil mengusap kepala mumtaz dengan lembut.
‘’Bentar lagi umi...Mumtaz masih ngantuk..’’Balas mumtaz yang masih memejamkan matanya.
‘’Mumtaz...ayo sayang ,lawan kantukmu itu,Abi dan kak khanza sudah menunggu kamu dari tadi lho kamu nggak kasihan sama Abi dan Kak Khanza ?’’Ucap umi kembali
‘’Ummii...kan besok juga masih bisa sholat malam..’’Ucap ngeles Mumtaz
‘’Emang mumtaz yakin..kalau besok mumtaz masih bisa sholat,masih di beri kesehatan,dan masih di beri umur sama Allah...?Bujuk umi yang membuat mumtaz terkejut,sehingga mumtaz terbangun dari tidurnya.
‘’iya deh ummi..Mumtaz bangun.’’Ucap mumtaz lesu karena masih mengumpulkan jiwanya.
‘’Nah..begitu donk....itu baru sholehahnya umi...’’Ucap umi sambil tersenyum
Mumtaz pun mengambil air wudhu dan mengenakan mukena dan langsung ke mushola untuk melaksanakan sholat malam bersama.setelah selesai Mereka pun menunggu adzan subuh dengan membaca Al-qur’an.Saat membaca Al qur’an,mumtaz di bimbing oleh kak khanza.karena kak khanza InsyaaAllah sudah fasih dalam membaca Al qur’an.Meskipun kak khanza masih duduk di bangku kelas VI. Tapi kak khaza bisa membaca Al qur’an dengan fasih.Karena Abi dan Umi selalu mengajari,membenarkan,menyuruh menghafalnya sedikit demi sedikit,dan membiasakan sejak dari kecil.
‘’Allaahu Akbar Allaahu Akbar..’’kumandang adzan subuh
‘’Alhamdulillah...’’Ucap syukur Abi,Umi,Kak khanza,dan mumtaz
‘’kak khanza..mumtaz..baca Al qur’annya di lanjutkan setelah sholat berjama’ah subuh ya...sekarang kita sholat berjama’ah subuh dulu’’ucap abi dengan lemah lembut
‘’Iya Abi..’’jawab kak khanza dan mumtaz berbarengan.
‘’Allaah.....’’Lantunan takbir abi saat akan memulai sholat
‘’Abii..ada yang lupa yah..kok de yumna sama de syauqi nggak di bangunin...?kan sholat itu wajib kan abi...?tanya polos mumtaz.
‘’Astaghfirullohal ‘adzim..kamu ini yah...’’jawab abi kepada mumtaz karena mumtaz telah membuat abi menjadi terpaksa membatalkan sholatnya.
‘’Mumtaz..kan de yumna sama de syauqi masih balita,Mereka belum wajib untuk sholat..lagian kan kalau de yumna sama de syauqi di bangunan nanti nangis dong bukan sholat..’’Ucap abi memberi penjelasan kepada mumtaz.sedangkan umi dan kak khanza hanya menggeleng geleng kepalanya dengan senyuman
‘’Mmm..iya abi..maafin mumtaz..’’ucap maaf mumtaz kepada abi.
‘'Iya..lain kali jangan di ulang ya..ayo kita mulai sholatnya.’’ucap abi sambil merapikan barisannya.
* * * *
Sunrise mulai tiba,Burung burung yang berkicau,dan di jalanan sangat ramai dengan orang orang yang berlalu lalang untuk melakukan aktivitasnya masing masing.
Setiap pagi umi sangat sibuk sekali dengan kewajibannya yang harus mengurus ke 4 anak nya dan suaminya.Umi sengaja tidak mempekerjakan pembantu.karena ia ingin lebih dekat dengan keluarganya dan lebih terasa keharmonisannya.Dan selama ini yang selalu membantu umi adalah Mumtaz.terutama kalau umi masak.pasti di situ ada mumtaz.karena masak adalah salah satu hobi mumtaz dan dia adalah anak yang berbakti kepada orang tuanya dan anak yang rajin.dan lebih banyak waktu di banding kak.khanza karena kak.khanza pukul 06:30 harus sudah ada di sekolah.sedangkan mumtaz ia berangkat pada pukul 08:00.jadi selama ini umi lebih dekat dengan mumtaz.tapi bukan berarti umi pilih kasih.umi sayang,perhatian,dekat kepada semua anak anaknya.
Pukul 06:00 umi sudah di sibukkan dengan pekerjaannya yang selalu di bantu oleh mumtaz,Abi bersiap siap untuk mengecek konfeksinya setiap 1 bulan sekali yang berada di kota,kak khanza sedang baesiap siap untuk berangkat ke sekolah,sedangkan de yumna dan de syauqi masih tertidur lelap.
‘’Assalamu’alaikum...khanza..’’ucap laila salah satu teman khanza yang menjemputnya untuk berangkat ke sekolah bersama
‘’Wa’alaikumussalam...laila..silakan masuk aja.’’jawab salam dari mumtaz yang sembari mengikat tali sepatunya.
‘’Abi..umi..khanza berangkat sekolah dulu ya...’’Ucap khanza yang meminta izin berangkat sekolah sembari mencium tangan abi dan umi.
‘’Iya..sayang..hati hati ya di jalannya.belajarnya harus sungguh sungguh.’’Ucap abi dan umi sambil mengusap kepala kak khanza.
‘’Iya umi..kalau begitu khanza berangkat sekolah dulu yah..Assalamu’alaikum..’’Ucap pamit khanza kepada abi dan umi
‘’Wa’alaikumussalam..’’jawab salam abi dan umi
‘’Umi..de yumna sama de syauqi bangun.’’teriakan mumtaz dari kamar de yumna dan de syauqi.
Umi pun berjalan menuju kamar de yumna dan de syauqi.setelah sampai di kamar..dan umi pun menyuruh mumtaz untuk merebus air untuk memandikan mereka.setelah umi selesai mamandikannya.umi menyuruh mumtaz untuk bersiap siap karena sebentar lagi pukul 08:00.
* * * *
‘’Umi..kak khanza..kak mumtaz...’’ucap abi yang memanggil anak anaknya dan istrinya untuk berkumpul di ruang keluarga
Umi pun menhampiri nya dengan memegang tangan de yumna dan menggendong de syauqi.sedangkan kak khanza sedang tidur karena kecapean dengan acara semalam di sekolahnya.dan kak mumtaz yang tengah fokus dengan murotal yang sedang ia dengarkan.Abi pun ke kamar kak khanza dan kak mumtaz untuk berkumpul di ruang keluarga.
Setelah semuanya sudah berkumpul,Abi pun bertanya kepada semuanya ‘’besok hari apa ayo.....’’
‘’hari minggu....’’Jawab semuanya dengan kompak
‘’Besok...Abi akaaann....mengajak kalian berlibur...’’Ucap abi yang membuat semuanya bersorak bahagia.
‘’yey...........hore.....’’sorakan mumtaz yang begitu bahagia mendapat kabar dari abi
‘’kemana abi liburannya..?tanya kak khanza
‘’Pokoknya..dari sekarang semuanya siap siap dulu..abi nggak akan kasih tahu sekarang.’’Jawab abi yang membikin semuanya penasaran.
‘’Yah...abi...kok nggak di kasih tahu sih...kak khanza kan pengen tahu’’bujuk kak khanza kepada abi
‘’Biar serprais dong..pokoknya semuanya beresin dan persiapkan barang barang nya dulu.besok juga bakalan tahu.’’jawab abi dengan tersenyum
* * * *
‘’Kriiing...kriiiing..’’suara alarm di kamar kak khanza dan mumtaz berdering dengan keras ,menunjukkan pukul 02:30
kak khanza dan mumtaz pergi ke kamar umi dan abi dan membangunkan mereka karena sangat semangat nya mereka untuk berlibur.
‘’Abi...umi...’’ucap pelan mereka saat membangunkan abi dan umi
‘’Iya...’’ucap umi dan abi dengan wajah yang kaget
‘’Kalian ini..membuat abi dan umi kaget aja.’’ucap umi yang masih membelelekan matanya.
‘’Umi...kapan berangkat liburannya....?’’tanya penasaran mumtaz kepada umi dan abi
‘’Mumtaz....sholehahnya umi...sekarang masih pukul 02:35 kita berangkat liburan pukul 04:30 WIB setalah sholat berjam’ah subuh.jadi sekarang kita sholat malam dulu ya...’’ucap umi menasehati mumtaz
‘’Iya umi.....’’ucap mumtaz dan kak khanza.
Abi,umi,kak khanza,dan mumtaz pun mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat malam.setelah selesai melaksanakan sholat malam,seperti biasa semuanya tadarus Al qur’an sambil menunggu adzan subuh berkumandang.sekitar 45 menit mereka tadarus Al qur’an adzan subuh pun berkumandang.semuanya langsung merapikan shaf sholatnya karena sholat akan segera di mulai.setelah selesai,mereka bersiap siap untuk berlibur.dan membereskan barang barang yang akan di bawanya berlibur kedalam mobil.setelah semuanya sudah rapi,Abi pun menyuruh semuanya untuk menaiki mobil.
‘’Bismillaahirrohmaanirrohiim.. Subhaanalladzii Sakhoro lanaa Haadzaa wamaa kunnaa lahuu mukriniina wainnaa ilaa robbinaa lamungkolibuun’’Do’a Abi ketika menaiki kendaraan
‘’Aamiin....’’ucap semuanya
Selama di perjalanan,kak khanza dan mumtaz sangat menikmati keindahan alam yang mereka lewati.sedangkan umi ketiduran dengan syauqi yang ada di pangkuannya.Dan de yumna yang tengah menonton Smart Hafidz.
‘’2 Jam lagi kak,tidur dulu aja.’’ucap ayah kepada kak khanza dan mumtaz
‘’Iya yah,mumtaz ngantuk nih’’jawab mumtaz kepada abi
‘’kak khanza juga ya yah....’’ucap kak khanza kepada abi
‘’Iya....kalau udah sampai nanti ayah bangunin’’ucap abi kepada kak khanza dan mumtaz.
Sedangkan de yumna masih menonton Smart Hafidz dengan tenangnya.
Tak terasa waktu berlalu,tujuan pun tercapai dengan selamat.
‘’Umi,kak khanza, kak mumtaz.....udah sampai,ayo bangun’’ucap Abi membangunkan mereka.
‘’Abi...ini udah di mana.. masih lama..?’’pertanyaan mumtaz yang masih membelelekan matanya sembari menguap.
‘’sudah sampai...ayo semuanya turun’’jawab abi kepada mumtaz
Ternyata Abi mengajak liburan ke sebuah tempat wisata alam yang sangat asri,yang semuanya bertemakan tentang alam sunda.
‘’Kok kesini sih abi...’’ketus mumtaz
‘’Mumtaz nggak suka...?’’tanya Abi
‘’Ngak abi...mumtaz maunya yang ada permainannya.’’ucap mumtaz menggerutu.
‘’Kamu nggak tahu ya..di dalamnya terdapat apa aja.’’ucap abi yang membuat penasaran
‘’Emang apa abi...’’tanya mumtaz dengan penasaran
‘’Ayo..sekarang ikut dulu aja ya...kan mumtaz anak yang sholelah’’bujuk abi kepada mumtaz
'‘Iya abi..maafin mumtaz ya...’’ ucap mumtaz meminta maaf kepada abi
‘’Iya...nggak apa apa...yuk sekarang masuk dulu,Abi udah beliin tiketnya.
‘’iya abi.....’’ucap semuanya
Ketika masuk ke dalam nya...ternyata ini tidak seburuk apa yang di bayangkan oleh mumtaz.Semuanya menikmati liburan ini dengan kebahagiaan dan kebersamaan yang sangat harmonis,mereka menginap di villa selama 1 minggu dengan kebahagiaan yang tidak bisa tergantikan.Mereka mamancing ikan,membakar ikan,dan hal hal yang membuat mereka bahagia dan menjadi keluarga yang SAMAWA.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar