Membuat kesimpulan berdasarkan bacaan
A.Membuat kesimpulan berdasarkan bacaan.
Pertanyaan pada halaman 156
A.Apa rencana kalian setelah lulus SMP?
=Rencana saya setelah lulus SMP adalah melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu SMA
B.Seandainya kalian sudah masuk SMA, apa rencana kalian setelah lulus SMA?
=Setelah lulus SMA saya mungkin akan melanjutkannya dengan kuliah di universitas gajah mada.
C.Bagaimana kalau ada rencana yang tidak tercapai?Apa rencana penggantinya?
=Jika salah satu rencana tidak tercapai saya akan terus berusaha mencoba.
Teks 1: Negeri 5 Menara (Ahmad Fuadi)
Teks ini menceritakan tentang seorang anak bernama Alif yang ingin masuk SMA favorit di Bukittinggi. Namun, keinginannya bertentangan dengan keinginan ibunya yang menginginkannya masuk pesantren. Alif merasa kecewa, tetapi tetap memendam impian untuk menjadi seperti B.J. Habibie dan kuliah di universitas ternama.
Teks 2: Laskar Pelangi (Andrea Hirata)
Teks ini mengisahkan tokoh "aku" yang memiliki minat pada bulu tangkis dan menulis. Ia menyadari pentingnya memiliki rencana hidup dan terinspirasi dari sahabatnya, Lintang. Gurunya, Bu Mus, menasihati agar memiliki rencana cadangan. Sementara itu, temannya Mahar berpendapat bahwa masa depan adalah takdir Tuhan.
Halaman 159–160: Pemahaman Petikan Novel.
Pertanyaan dan Jawaban:
1. Teks 1 dan teks 2 memiliki tema yang sama. Uraikan ide pokok pada teks 1 dan teks 2.
Jawaban: Kedua teks membahas tentang rencana masa depan tokoh utama yang tidak selalu sejalan dengan harapan orang tua.
2. Dapatkah disimpulkan apa yang menjadi rencana tokoh “aku” pada teks 1? Jelaskan jawabannya!
Jawaban: Tokoh "aku" berencana melanjutkan pendidikan ke SMA, namun ayahnya memiliki rencana lain untuknya.
3. Siapa yang menjadi inspirasi tokoh pada teks 1 dan pada teks 2 dalam merencanakan masa depannya?
Jawaban: Inspirasi tokoh dalam merencanakan masa depannya adalah teman-temannya.
4. Siapakah sosok yang menentukan rencana masa depan tokoh pada teks 1?
Jawaban: Sosok yang menentukan rencana masa depan tokoh adalah ibunya.
5. Apa yang dapat disimpulkan tentang cita-cita tokoh “aku” pada teks 1?
Jawaban: Tokoh "aku" bercita-cita menjadi ilmuwan seperti Pak Habibie.
6. Jika menjadi Alif (tokoh pada teks 1), apa yang akan kalian lakukan? Bagaimana cara menyampaikan kepada orang tua bahwa tidak sependapat dengan mereka?
Jawaban: Saya akan menyampaikan pendapat saya dengan sopan dan menjelaskan bahwa menjadi ilmuwan juga dapat mempelajari ilmu agama, sehingga cita-cita saya tidak bertentangan dengan harapan orang tua.
7. Mahar (tokoh pada teks 2) berpendapat bahwa masa depan milik Tuhan.
Apa argumentasi lain yang dapat digunakan dalam berdiskusi merencanakan masa depan? Jelaskan jawaban kalian.
Jawaban:
Selain percaya bahwa masa depan ada di tangan Tuhan, kita juga harus menyadari bahwa masa depan dipengaruhi oleh usaha kita sendiri. Tuhan memang menentukan, tapi manusia wajib berikhtiar. Perencanaan yang baik, kerja keras, disiplin, dan tekad yang kuat akan sangat menentukan keberhasilan di masa depan.
8. Apakah kalian sudah mempunyai rencana A dan B? Tuliskan rencana tersebut!
jawaban:
Rencana A: Saya ingin melanjutkan ke SMA Negeri favorit di kota saya, lalu masuk perguruan tinggi negeri jurusan Teknik Informatika agar bisa menjadi seorang programmer.
Rencana B: Jika tidak diterima di SMA tersebut, saya akan masuk ke sekolah swasta yang bagus dan tetap belajar keras agar bisa mengejar impian melalui jalur lain.
9. Kira-kira, apa yang akan menghalangi kalian dari rencana kalian dan apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasinya?
Jawaban:
Hambatan bisa berupa keterbatasan biaya, kurangnya dukungan dari orang tua, atau persaingan yang ketat di sekolah favorit. Untuk mengatasinya, saya akan belajar lebih giat, mencari informasi tentang beasiswa, berdiskusi baik-baik dengan orang tua, serta tetap semangat dan tidak mudah menyerah.
10. Apa yang akan membantu kalian mencapai rencana tersebut?
Jawaban:
Faktor yang membantu saya antara lain adalah dukungan orang tua, guru, dan teman-teman; tekad yang kuat; manajemen waktu yang baik; serta motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Selain itu, doa dan keyakinan juga menjadi kekuatan besar untuk meraih cita-cita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar