KURAIH MASA DEPAN CEMERLANG MELALUI PERPUSTAKAAN

Nama saya M.Fitra Akbar Hasibuan saya tinggal di panti asuhan Ar-ridho amplas ibu saya tinggal di Batu Bara sekolah saya di Mts. Muhammadiyah 13 Tanjung Morawa. Ayah saya telah lama meninggal saat saya kelas satu SD di MIS Teladan Ujung Kubu Batu Bara.selama ini sejak kecil kita semua pasti sering ditayai mau jadi apa kalau sudah besar nanti, ingin bekerja apa setelah besar nanti dan ditanyai apa cita cita kamu sudah besar nanti.

Terkadang aku bersedih ketika mereka bertanya seperti itu, karna saya hanya pelajar yang tinggal di Panti Asuhan. Aku sangat sedih karna tinggal di Panti Asuhan banyak larangan padahal aku hanya ingin bebas bermain, tapi saya tetap terus berjuang meraih masa depan. Walaupun saya tersiksa saya terus berjuang dengan prestasi yang saya miliki dengan prestasi prestasi yang lain.saya pernah dihina karna saya anak yatim dan dibuli tidak punya apa apa. Sekolah saya cukup jauh,tapi terkadang saya iri dengan anak anak lain,yang diantar setiap pergi dan dijemput ketika pulang sekolah saya disuruh nyuci baju setelah nyuci baju,saya pergi kelapangan bola sediri dan saya merenung dan berkata didalam hati.

Kenapa nasib saya seperti ini, saya pun meneteskan air mata dan berkata "ya allah cepatlah waktu ini berlalu agar saya bisa meraih masa depan yang cemerlang saya sendiri." ketika saya sesudah sholat ashar saya berdoa."Ya Allah Diatas Sajadah Ini, Hamparan Do'a Terurai Lepas Oleh Cucuran Air Mata Permintaan, Sukseskan Hambamu Ini Ya Allah, Panjang Kan Lah Umur Hambamu Ini Ya Allah, Tunjukkanlah Aku Jalan Yang Lurus Ya Allah Kuat Kan Lah Hambamu Ini Yaallah Amin Amin Ya Robbal Alamin”.

Sejak saat itu saya semakin rajin belajar, agar meraih prestasi. Saya mulai rajin membaca di perpustakaan. Jika buku dianggap sebagai jendela dunia maka perpustakaan layak disebut sebagai pintu menuju masa depan cemerlang. Perpustakaan menyajikan beragam ilmu pengetahuan yang sanggat bermanfaat untuk meraih kesuksesan. Orang orang hebat memiliki kedekatan tersendiri dengan perpustakaan . antara mereka dengan perputakaan bagikan dua sahabat yang dapat dipisahkan. Di zaman modern ini, perpustakaan tidak sekedar berupa bangunan fisik yang berisi buku. Dengan gencarnya digitalisasi, kini perpustakaan bias pindah ke dalam genggaman. Dengan adanya perpustakaan digital, sangat memudahkan saya untuk memperoleh informasi dan berkarya. Demikianlah kisah saya seorang penghuni panti asuhan yang ingin berprestasi. Saya harus berjuang, diantara rintangan dan tantangan. Aku harus bias membanggakan kedua orang tuaku. Semoga kisah saya ini mampu memberikan motivasi bagi pembaca, agar tidak mudah menyerah dan tetap bersyukur atas takdir yang kita terima.