Runtuhnya orde Baru
Perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan tentu saja tidak mudah, banyak pahlawan kita yang gugur dalam peperangan dengan para penjajah yang ingin menguasai tanah tercinta kita ini. Setelah Indonesia merdeka pun masyarakat masih harus menata kehidupan Indonesia untuk kedepannya. Salah satu contoh nya yaitu kebijakan yang di terapkan pada era presiden Soeharto yaitu orde baru. Orde baru ini awalnya untuk kembali menata seluruh kehidupan masyarakat Indonesia yang sebelumnya gagal. Tetapi kebijakan ini mengikuti jejak yang sama dengan orde lama alias gagal untuk kedua kalinya.
Orde baru adalah masa orde yang sangat berperan bagi sejarah Indonesia. Walau pada masa ini terdapat banyak penyimpangan seperti korupsi, koluksi, dan nepotisme (KKN). Orde baru tetap menjadi hal yang sangat berperan dalam kemajuan Indonesia pada masa kini. Di bawah ini ada sedikit penjelasan tentang hal-hal yang terjadi pada orde baru.
1. Maraknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru turut meruntuhkan perekonomian Indonesia. Korupsi yang merugikan keuangan negara, kolusi yang menghancurkan tatanan hukum, dan nepotisme yang memberi kesempatan dan perlakuan istimewa terhadap kerabat dan kawan, telah merugikan banyak pihak.
2. Krisis ekonomi
Pada tahun 1998 adalah masa perekonomian yang sangat tragis dan sebagai periode paling suram pada perekonom esian Indonesia. Prestasi ekonomi yang di capai selama 2 tahun seolah hilang begitu saja.
Penyebab kondisi tersebut
1. Kondisi perekonomian Indonesia yang buruk
Di Indonesia Krisis ekonomi sudah bisa di rasakan pada bulan juli 1998. Krisis moneter memiliki dampak pada bank nasional. Kondisi internal bank-bank nasional pada waktu itu cukup buruk sebagai konsekuensi dari sistem manajemen, konsentrasi kredit yang berlebihan, kurang bijak dalam masalah keuangan dan kurang nya pengawasan bank.
2. Kebijakan ekonomi yang menyengsarakan rakyat.
Seiring kebijakan pemerintah, bank Indonesia memberikan likuiditas, terutama untuk menghindari kegagalan sistematik perbankan. Namun banyak banyak para penduduk yang menuduh bank Indonesia melakukan tindakan tidak adil pada rakyat kecil. Menjadikan likuiditas dan permodalan perbankan menjadi turun drastis. Dampaknya membuat kreditor dan bank luar negara tidak dipercaya dalam dunia perbankan.
3. Krisis moneter yang berdampak pada segala bidang
Respon pemerintah terhadap kejadian ini tidak di respon dengan baik, bahkan ada yang menilai dengan penuh kesombongan dan kurang sadar realitas. Akibat nya banyak seruan-seruan dari berbagai pihak yang menuntut reformasi yang baru. Tetapi sekali lagi para pemerintah tidak mendengar seruan tersebut.
Selesai nya masa orde baru ini di akhiri oleh presiden Soeharto yang mengundurkan diri sebagai presiden republik Indonesia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar