Meira Felisha Putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PROLOG : THE SINCERITY

PROLOG

“Sambil menyelam minum air” mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk Luna.Luna adalah seorang siswi kelas 3 SMP. Ia tinggal bersama ibunya.Mereka hidup serba kekurangan. Ya, hidup Luna memang menyedihkan terlebih lagi ia harus merawat ibunya yang sudah tua. Ayahnya telah meninggal saat ia berumur 10 tahun akibat sakit parah . Dengan kondisi ibunya yang seperti itu, ia harus menjadi tulang punggung keluarga.Ia tidak ingin jika ibunya kecapekan dan bernasib sama seperti almarhum ayahnya. Untuk itu Luna mengambil beberapa pekerjaan paruh waktu. Ia bekerja sore hari setelah sekolah atau pun saat hari libur.

Malam hari itu ibu Luna sedang menyiapkan makan malam.Ibunya pun memanggilnya, “Luna kamu sedang apa? Ayo makan dulu” ujar ibunya, tetapi tidak ada jawaban dari Luna, padahal ibunya sudah berkali kali memanggilnya. Lalu ibunya menghampiri kamar Luna, ternyata ia sedang belajar.”Ayo kita makan dulu, nanti lanjut lagi belajarnya” kata ibu. Luna pun akhirnya menjawab “Aku sedang belajar bu, sebentar lagi juga selesai”. Setelah mendapat balasan, ibunya meninggalkan luna dan menuju ke dapur sambil berkata “Jangan terlalu lama ya nanti makanannya keburu dingin”. Luna hanya mengganguk anggukan kepalanya tanpa berkata apapun, ia sangat fokus belajar. Setelah selesai belajar Luna pun menghampiri ibunya di ruang makan. “Wah tempe bacem dan sayur lodeh kesukaanku!” seru Luna saat mendapati makanan kesukaanya di meja makan. Ia pun memakannya dengan lahap. “Masakan ibu memang yang paling enak!”.Ibunya pun tersenyum. Setelah selesai makan ia lanjut belajar lagi karena seminggu lagi akan ada Ujian Nasional. Ia tidak mau jika nilainya jelek dan berakhir mengecewakan ibunya.

Walaupun harus bekerja paruh waktu, Luna tidak pernah lupa belajar. Ia pasti akan sangat fokus dan tidak boleh diganggu ketika belajar. Maka dari itu nilainya dari kelas 1 SMP selalu sempurna dan selalu mendapatkan Juara 1 dikelasnya. Selain itu ia banyak mengikuti lomba olimpiade mewakili sekolahnya dan selalu menang. Ibunya sangat bangga kepadanya, tetapi ia juga sedih karna anak seusia Luna harus bekerja paruh waktu dan berbeda dari teman-teman sebayanya.

Salah satu quotes yang menjadi penyemangat Luna untuk belajar sekaligus quotes favoritenya adalah

“ Hiduplah seolah engkau mati esok.

Belajarlah seolah engkau hidup selamanya”.

-Mahatma Gandhi

Kata yang cukup pendek tetapi mempunyai makna yang dalam bagi Luna untuk terus - menerus belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post