Ibuku Teladan Terbaikku
Ibu Teladan Terbaikku
Ibu....Sembilan bulan lamanya engkau mengandung ku dengan penuh kasih sayang, sabar dan kehati-hatian engkau merawat ku. Di saat aku lahir ke dunia ini engkau begitu bahagianya hingga menitikkan air mata. Pengorbanan dan perjuangan mu saat mengandung dan melahirkan ku hingga bertaruh nyawa sungguh tak ternilai dengan apapun.
Engkau merawat ku dan menjagaku hingga rela begadang, lapar, tidak mandi demi anakmu ini. Semua dilakukan dengan penuh kasih sayang dan cinta oleh ibu. Ibu wanita yang sangat-sangat sabar, kuat, tangguh, hebat, dan mulia. Cinta seorang ibu sangat tulus dengan ikhlas ibu memberikan air susunya untuk anakmu ini. Agar anakmu ini menjadi anak yang sabar, hebat, kuat, dan tangguh seperti ibunya. Semoga kelak aku bisa membalas cinta, kasih sayang, perhatian yang telah ibu berikan padaku. Walaupun tidak sebanding dengan pengorbanan ibu, setidaknya aku bisa membahagiakan dan tidak mengecewakan ibu.
Ibu, guru pertamaku yang sangat telaten mengajariku segala hal. Mengajari tentang agama, menulis, membaca, bernyanyi, dan lain-lain. Entah apa jadinya kalau tidak ada ibu, ibu inspirasi ku, motivasi ku, dan surgaku. Aku sayang dan cinta ibu. Kasih sayang ibu sepanjang jalan, tak kenal lelah untuk anak-anaknya dan juga keluarganya. Hingga ibu rela mengenyampingkan kesenangannya sendiri demi anak-anaknya. Ibu orang yang sangat disiplin terutama dalam hal ibadah. Ibu akan marah besar jika aku lalai dalam hal ibadah.
Setiap hari dari pagi hingga larut malam dengan kata-kata yang lemah lembut sampai aku hafal betul apa yang akan ibu ucapkan. Seperti sudah sholat sayang, sudah belajar kak, sudah makan nak, sudah mandi le, itulah ibuku tanpa bosan selalu mengingatkan aku setiap harinya. Tak terasa aku menitikkan air mata kalau aku bercerita tentang ibu. Semoga ibu selalu di beri panjang umur, kesehatan, kebahagiaan, keselamatan dunia dan akhirat.
Disetiap hembusan nafasnya ibu selalu mendo'akan aku agar aku menjadi anak Sholeh dan Sholehah juga berguna bagi agama dan bangsa. Ibu engkau cahaya penerang dalam setiap langkahku. Dekapanmu selalu membuat anakmu nyaman, tenang dan penuh kehangatan. Maafkan anakmu ini ibu atas kesalahan yang telah aku lakukan.
Terima kasih Ibu engkau pahlawan bagi anakmu juga keluarga. Aku hanya ingin melihat ibu bahagia dan tak ingin membuat sedih juga kecewa. Ibu hanya ridhomu yang kuharapkan demi kesuksesan ku nanti. Ibu jasamu sungguh sangat besar dan mulia. Semoga kelak aku bisa seperti ibu.
Aku juga berterima kasih kepada ayahku yang juga turut merawat dan membesarkan ku. Walau ayah tidak mengandungku tapi ayah juga berperan sangat besar dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Dengan semangat tak kenal lelah ayah rela kepanasan dan kehujanan demi kita semua. Ayah dan ibu pahlawan yang sangat berjasa sekali untuk masa depanku. Trimakasih ayah dan ibu semoga aku bisa seperti kalian berdua. Menjadi teladan dan contoh yang terbaik untuk anak-anakku kelak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar