Oleh : Mavinda Septika Yasa

“Ilmu diperoleh dengan belajar dan keberkahan diperoleh dengan hikdmah”

Ilmu yang berkah adalah pondasi awal untuk terus melangkah menebar karya. Taukah kamu, ilmu yang berkah bisa didapatkan dengan mudah contohnya dengan mendengarkan dan menghargai guru saat guru menjelaskan materi. Dengan ini kita bisa lebih paham apa materi yang disampaikan oleh beliau.

Tidak hanya itu, agar ilmu berkah seorang murid juga harus belajar bersungguh-sungguh agar ilmu yang disampaikan oleh guru tidak sia-sia. Banyak sekali siswa siswi Indonesia hebat berani mengambil langkah dan menebar karyanya.

Namun banyak sekali para murid di berbagai sekolah mengabaikan guru saat guru menerangkan. Mereka asyik mengobrol atau melakukan hal lain yang membuat beliau merasa terabaikan. Bahkan pernah ada kasus murid yang membentak guru karna si murid tidak mengerjakan tugas.

Kisah ini dimulai pada saat jam seusai olahraga, dimana seluruh siswa kelas A istirahat sejenak sebelum mengganti pakaian. Tak lama kemudian seorang guru masuk ke kelas dan duduk di meja. Saat itu juga sang guru langsung menanyakan tugas yang diberikan olehnya Minggu lalu. Akan tetapi, tiba-tiba saja ada salah satu murid yang membentak sang guru dengan nada yang tinggi.

Beberapa siswa disana terpukul dengan reaksi teman mereka, namun sebagian malah ada yang ikut menyoraki dengan keinginan jam kosong.

Sungguh ilmu yang didapat oleh siswa tsb tidak akan berkah. Ditambah lagi ia juga tidak mau mengerjakan setiap tugas yang diberi.

Itu adalah contoh yang tidak baik. Sebagai siswa siswi negara Indonesia, kita harus menjujung tinggi rasa hormat kita terhadap orang yang lebih tua, terutama kepada orang tua di rumah dan bapak ibu guru agar ilmu yang mereka berikan kepada kita tidak akan terbuang begitu saja.

Menurut detik.com, berikut beberapa adap dan etika dalam menuntut ilmu :

1. Memperbaiki niat, seorang muslim sebaiknya kita berniat mendapatkan keridhaan dari Allah SWT.

2. Bersungguh-sungguh, setelah berniat karena Allah seorang muslim harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

3. Tawakal, setelah berusaha bersungguh-sungguh sebaiknya seorang muslim tawakal. Menurut Syekh Shahat bin Mahmud Ash Syawi mengatakan tawakal artinya percaya sepenuhnya kepada Allah SWT.

4. Menjauhi maksiat, setelah tawakal seorang muslim juga harus menjauhi maksiat. Karena maksiat juga bisa membuat seseorang menjadi sulit berkonsentrasi sehingga ilmu sulit dimengerti.

5. Berdoa, hal ini bisa menghindarkan seorang muslim dari rasa malas dan kesulitan dalam menuntut ilmu.

“Allahumma Inni As’aluka Ilman Nafian Wa Rizqon Thoyyiban Wa Amalan Mutaqobbalan.”

6. Selalu berprasangka baik

7. Memperhatikan materi

8. Hormati gurumu

9. Jangan takut bertanya

10. Mengamalkan ilmu yang dimiliki, contohnya sederhana. Contohnya tadi guru mu menjelaskan materi tentang sedekah, jadi kamu juga harus mengamalkan ilmu tersebut dengan cara bersedekah. Sebab, jika tidak diamalkan maka orang-orang itu termasuk orang-orang yang celaka.

Selain itu, kita juga harus tetap semangat dan pantang menyerah. Tak apa jika terkadang kita mengalami kegagalan, karna kegagalan adalah kunci kesuksesan.

BIODATA PENULIS

Mavinda Septika Yasa, siswi kelas VIII di MTsN 12 Madiun, Jawa Timur. Aku tinggal di Jln.Wilis, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Asli asal Madiun, 17 September 2009. Beberapa hal lain dariku adalah aku INFP, sedang belajar bermain alat musik, dan mungkin multifandom? Tertarik untuk berteman denganku? Chat saja 087724395569.