Bassist Girl
"Woah, ini siapa ya?" Batinku sambil melihat karakter yang kumainkan. Ia memegang sebuah gitar namun dengan empat senar.
"Gitar??" Tanyaku sambil membandingkan jumlah senar gitar karakter dengan gitar di suatu website.
"Kenapa senarnya hanya ada empat?" Aku bingung lalu bertanya kepada ayahku.
"Ayah, kenapa senar gitar ini hanya ada empat senar aja?" Lalu ayahku tersenyum dan membalas.
"Oh, iya kak, ini namanya bass. Bass cuma punya empat senar, berbeda dengan gitar yang memiliki enam sampai dua belas senar." Jelas dari ayahku.
"Begitu ya yah?" Sebenarnya aku masih belum mengerti saat itu tapi tiba-tiba jariku tak sengaja menyentuh layar handphone yang menyebabkan bass karakter itu berbunyi.
"Ehh!?" Responku sedikit terkejut.
Disitulah aku mengenal bass, bunyinya unik dan berat. Aku menyukainya disaat pertama kalinya aku mendengar bunyinya.
"Bunyi ini.. Keren!" Batinku.
Staminaku tiba-tiba saja meningkat dan membuatku menjadi bersemangat!
"Ayah, kenapa bunyinya seperti ini!?" Tanyaku sambil menyentuh bass di dalam layar tersebut.
Ayahku terkekeh. "Haha, memang seperti itu bunyinya.. Kenapa? Suaranya aneh??"
Aku diam sejenak lalu membalas. "Tidak, yah! Suaranya keren.. Bisa aku memainkannya?"
Ekspresi ayahku langsung berubah saat itu, ia sedikit terkejut lalu tersenyum.
"Ya, kamu bisa." Sambil mengelus kepalaku.
"Kapan yah?" Wajahku memelas.
"Hm." Gumam ayahku. Aku bingung kenapa ia tak menjawab pertanyaan ku dengan jelas.
Satu tahun berlalu dan saat ini aku duduk di kelas 2 SMP. Aku bersekolah di MTsN 12 Madiun, Jawa Timur.
Akhir semester satu aku dikejutkan oleh ayahku yang pulang dari kerja jauhnya. Ya, seperti biasa aku merasa senang. Tapi kali ini berbeda..
"Ayah belikan kamu gitar."
Tentu saja aku kaget sekaligus senang. Akhirnya setelah satu tahun aku memiliki keinginan untuk memiliki alat musik kini telah terwujud.
Tapi..
"Kenapa tidak beli bass saja!?" Tanyaku sambil melihat ayahku yg sedang menyetel gitar.
"Belajar gitar dulu, baru bass.. Nanti kalau gitar lancar pasti main bass juga enak." Katanya
"Tapi kan, yah.. Aku kan maunya main bass." Jawabku dengan nada pelan.
"Gitar dulu ya, belajar dasarnya.. Nanti kalau sudah mahir gitar ayah belikan gitar bass. Ayah janji!"
"Janji?" Tanyaku meyakinkan janji ayahku.
"Iya, ayah janji deh."
"Yosh! Ayah yg terbaik deh." Puji ku lalu langsung memeluk ayahku.
Kita berdua pun bercanda bersama hingga petang.
—End.
Begitulah cerita mengenai diriku yang jatuh cinta dengan alat musik bernama bass gitar. Sampai sekarang aku masih belum mahir memainkan gitar jadi bass nya nanti dulu.
Untuk karakter yang membuatku ingin menjadi bassist adalah Shiho Hinomori. Ia adalah bassist dari band girl yg dikenal dengan Leo/Need buatan Project Sekai. Projek Sekai atau lebih tepatnya ColorfulStage adalah game musik Vocaloid yg dibuat oleh negara Jepang. Cmiiw (correct me if i'm wrong)
See ya~!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar