The Vampire Is My Friend (4)
Aku membalas uluran tangannya dan berdiri. Kurasakan mataku memanas.
"Aku akan pergi, maaf jika aku ada salah." Tutur Selena. "Apa kita tetap berteman?" Aku mengganguk.
"Te-tentu saja! Kita tetap teman." Air mataku mengalir melihat raut sedih Selena. "Terimakasih, sudah mengajarkan apa itu teman." Lirih Selena sambil menepuk punggungku pelan.
“Apa kita bisa bertemu lagi?”
“Tidak!” Sambar Kearne yang sedang menunggu sembari bersandar di pohon. Selena menghampiri kakaknya dan memukul lengan Kearne.
“Jangan dengarkan si konyol ini, oke? Sebenarnya, aku juga tidak tahu kita bisa bertemu lagi, atau ti---,”
“Ibu menyuruhmu pulang dan tidak memperbolehkan kita untuk terlalu dekat dengan anak manusia.”
“Aku tahu. Kau bisa diam sebentar!”
“Ah ya, Lily. Jangan sampai rahasia ini di ketahui orang lain!”
“Jika suatu hari nanti ibu kami mengijinkan kami ke sini lagi, kami akan menemuimu.”
“Hei! Meminta ijin ibu itu sangat sulit!”
“Aku yang akan meminta ijin, bukan kau.”
“Hei, sudah-sudah!” Leraiku.
Mereka akhirnya terdiam, begitu juga aku. Bagiku, apa yang di katakan Selena dan Kearne itu sangat tidak masuk akal. Ku pikir, vampire hanya ada di buku dongeng. Bagaimana aku bisa mempercayai mereka berdua? Tapi, raut muka mereka serius dan aku tidak menemukan kebohongan atau kebercandaan mereka dalam pembicaraan ini. Tapi coba kalian bayangkan. Jika teman kalian bilang jika dirinya itu vampire, apa kalian akan percaya? Pasti tidak semudah itu, percaya kan?
Aku melihat bawah, mencari bayangan Kearne dan Selena. Katanya, kalau vampire itu tidak memiliki bayang-bayang dirinya. Bayangannya tidak ada. Lalu, aku menatap mata Selena untuk kesekian kalinya. Kenapa aku baru sadar sekarang? Sulit sekali aku mempercayai semua perkataan kedua kakak beradik itu.
***
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren bangett lanjut kakk
Okeee. Di tunggu yaa!
Nanggung kali.... Ditunggu lanjutannya ✨
Iyaa, thank you
Wah, keren kak maura!
Terimakasih:)
Iya, di terbitkan. Ada yang mau beli, nggak bukunya? Hehehe ...
Buku The Magic Friends
ooo
I like you story :)
Thank you
Lanjut ya kak
Kak aku mau nanya boleh?
Iya. Tanya apa?
Kakak kapan ngelanjutin The magic frend yang ke 3
???