Menjelajah Dunia Dengan Membaca Buku
Menjelajah Dunia dengan Membaca Buku
Oleh. Maura Hasni Nauli Siregar
Kita semua tahu bahwa membaca buku sangat penting, sehingga sejak dini harus diperkenalkan ke anak-anak. Bahkan sebelum anak itu lahir, artinya membaca sudah dikenalkan sejak dalam kandungan. Janin yang ada dalam kandungan dikenalkan dengan bacaan-bacaan, misalnya bacaan Al Quran, tentu saja yang membaca adalah ibunya.
Kenapa kita harus membaca sih? Karena perintah Allah yang pertama kepada Nbai Muhammad SAW adalah membaca. Jadi, kita sebagai umat Nabi Muhammad juga harus senantiasa membaca. Selain membuat kita pintar, dengan membaca kita juga dapat menjelajahi dunia tanpa harus keluar dari rumah. Jaman sudah canggih, walaupun kita bisa membaca informasi, cerita, dan berita lewat gadget, kita tidak boleh melupakan adanya buku.
Membaca adalah salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Misalnya, ketika membaca cerita, rasanya kitalah yang memerankan peran tersebut. Kita menjadi pemeran utamanya. Saat sang tokoh senang, hati kita pun ikut senang. Namun, ketika sang tokoh sedih, kita terkadang ikut menangis karena terbawa perasaan.
Mudah saja untuk kita membaca buku. Metode yang kugunakan adalah one day one book yang artinya satu hari satu buku. Minimal, kita membaca satu buku dalam satu hari. Jika berhasil, berarti, satu tahun kita bisa membaca 365 buku, dong? Wah itu sangat hebat, kan?
Namun, jika hal itu tidak bisa kita lakukan, minimal dalam sehari kita tetap membaca entah dapat berapa halaman, itu tak masalah. Yang penting kita tetap selalu membaca. Baca lagi … baca lagi, dan terus membaca jangan bosan.
Buku sangat bermanfaat bagi kita semua. Dia adalah teman yang selalu membagikan isinya dengan sukarela. Dengan membaca buku wawasan dan pengetahuan kita akan bertambah.
Lahirnya para generasi penulis baru pasti juga karena awalnya seorang pembaca. Banyak sekali manfaat dengan membaca. Terkadang, memang ada rasa malas saat membaca buku. Tapi, kalian bisa meluangkan waktu membaca lima belas menit saja setiap harinya.
Kalian tahu, tidak? Membaca dapat membuat daya ingat otak meningkat lho! Membaca buku juga bisa melatih konsentrasi, mendorong kreativitas dan menambah wawasan.
Jika rasa bosan menyerang kita, ada tips lho buat kalian semua. Mau tau? Nah, saat kita merasa lapar kan bawaannya males ngapa-ngapain, kita bisa membaca buku. Pasti seru, bukan?
Kosakata dalam buku juga akan membuat kita menemukan kata-kata yang baru. Kita bisa mencari tahu arti dari kata-kata di dalam buku tersebut. Jika kita belum juga paham tentang arti kata-kata tersebut, kita bisa mencarinya lewat google atau perangkat pencarian lainnya melalui internet.
Kita tidak boleh asal membaca buku lho, ya. Kita harus memilih bahan bacaan yang akan kita baca, jangan sapai asal baca. Buku yang kita baca haruslah sesuai dengan umur. Nah, buku itu sebenarnya di bedakan menjadi tiga jenis berdasarkan usia yang ada dalam cerita tersebut, yaitu cernak, teenlite atau young aldut, dan dewasa. Maka dari itu, bijaklah ketika ingin memilih membaca buku. Karena, di setiap lembar buku yang kita baca ada pelajarannya.
Zaman sekarang, memang membaca tak harus lewat buku. Karena sekarang sudah banyak buku elektronik tersebar di internet. Tinggal tulis judul apa yang kita maui, semua kan muncul dengan cepat. Namun, aku lebih suka membaca lewat buku biasa. Entah mengapa ada daya tarik tersendiri atau ikatan batin gitu kali ya, antara buku dan diriku. Beda kalau membaca pake hp. Mataku cepat lelah.
Oh, ya. Jangan lupa selalu membaca ya. Dengan membaca buku kita dapat melihat dunia tanpa harus ke sana lho. Jika suatu saat kita bisa kesana, kita sudah mengetahuinya dan jangan khawatir akan tersesat.
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo, namaku Maura Hasni Nauli Siregar. Lahir di Grobogan, 28 Februari 2009. Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Mamaku bernama Isna Aina Hidayanti. Papaku bernama Abdul Muis Siregar. Saat ini, aku duduk di bangku kelas 6 SD, di SD ISLAMIC CENTRE PURWODADI. Aku mulai menulis dari kelas 2 SD, tapi lebih fokus saat kelas 3 SD. Buku karya-karyaku berjudul Misteri Hilangnya Cila (Ahsyara, 2019), Petualangan Di Pulau Cake (Mediaguru, 2019), The Magic Friends (Semesta Aksara, 2020).
Aku juga mengikuti nubar berjudul Gemilang dan My Diary (Rumedia, 2018). Mengikuti nubar Anak Indonesia Cinta Buku (Mediaguru, 2020) dan Kami Rindu Bersua, Pengalaman Belajar Daring (Mediaguru, 2020).
Kalau mau berkenalan lebih dekat denganku, bisa lewat IG: maurahns, atau FB: maurahasninauli.
Tunggu karya-karyaku selanjutnya, ya! Salam untuk anak hebat Indonesia!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar