Oleh : Maulana Gabriel Fairuz Nur

Guru memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk karakter yang baik kepada murid di sekolah. Tugas utama guru yaitu mendidik, mengajar, mengarahkan dan juga menilai peserta didik. Dalam mendidik siswa, guru harus memiliki kemampuan untuk memahami karakter murid melalui bebagai cara, yaitu dengan mengamati kemampuan murid, menyiapkan pembelajaran serta membuat evaluasi hasil belajar murid.

Seorang guru harus mampu memberikan teladan yang baik dalam berbagai aspek. Guru harus mencerminkan kepribadian yang baik dan berakhlak mulia, karena guru akan menjadi contoh dan teladan yang baik untuk murid muridnya. Guru juga berperan dalam menanamkan nilai agama dan etika karena di era globalisasi murid- murid sering berkata kasar dan kurang beretika. Di sinilah peran guru untuk membimbingnya supaya peserta didik dapat beretika yang baik dan sopan terhadap gurunya.

Di samping memiliki kompetensi, guru juga wajib profesional dalam mengemban tugasnya sebagai pengajar dan pendidik di sekolah. Sebagai seorang yang profesional, sungguh betapa banyak tuntutan yang harus dijalani oleh seorang guru. Di tengah segala masalah keluarga yang dihadapi di rumahnya, seorang guru dituntut untuk tetap bersikap tegar dan disiplin dalam menjalankan tugas mengajar murid- muridnya. Jelas ini bukan hal yang mudah. Dan tentu saja sangat berbeda dengan profesi- profesi yang lain seperti pedagang, dokter, polisi, pak Camat atau yang lain.

Seorang guru sangatlah berbeda dengan profesi lain. Profesi guru dituntut untuk mampu membawa siswa pada perubahan sikap dan bertambahnya ilmu pengetahuan. Namun begitu masih banyak kita jumpai murid yang kurang hormat atau bahkan melecehkan guru. Ketika dinasihati mereka tidak menghiraukan , kadang justru mereka meminta perlindungan kepada orang tua sehingga orang tua tidak terima dan justru menyalahkan guru. Namun apakah pernah kita melihat guru berputus asa dalam mendidik dan menasihati murid- muridnya ?

Memang benar faslsafah yang mengatakan bahwa guru adalah digugu dan ditiru. Karena memang guru adalah sosok yang memiliki keteladanan, dedikasi, kesabaran terhadap muridnya. Guru memiliki kewajiban untuk mewujudkan sebuah generasi unggul. Guru harus menjadi panutan bagi orang lain terutama di sekolah, di keluarganya maupun di masyarakat. Guru hebat pasti akan melahirkan murid dan generasi yang hebat pula.

Beratnya beban guru, seolah harus bertanggung jawab dengan baik buruknya sebuah generasi. Semenatara profesi guru sering tak sebanding dengan gaji yang diterimanya. Dalam hal ini guru tidak membutuhkan imbalan untuk membalas jasanya. Mereka tidak mengharap imbalan berupa materi dari anak didiknya Karena mereka sudah diajarkan dengan baik sampai tumbuh menjadi seorang yang berkependidikan. Nah, pada kenyataannya banyak dari murid yang membalas jasanya guru dengan memberikan hadiah setelah mereka menjadi seorang pengusaha.

Dimanapun guru adalah sosok mulia penuh dedikasi. Tempat panutan dan tedadan kami.Terimakasih guru yang telah membimbing murid- murid dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Jasamu akan selalu ku kenang dalam hidupku.

Sekali lagi terima kasih guruku.

Nama : Maulana Gabriel Fairuz Al Nur

Sekolah: MTs Negeri 10 Jember

Tanggal lahir : 6 Februari 2011

Alamat : Jalan Puger No.82

Email : [email protected]

No wa : 085843922348