"kita yang akan kembali"

Hujan deras mengguyur halaman depan rumahku

Angin malam yang membuat tubuhku dingin

Aroma wangi tiba-tiba menempel pada hidungku

Ketakutan mulai muncul

Memori otak ku berputar tidak karuan

Menyisakan segala cerita saat-saat bersamamu

Meski dengan ekspresi dan tingkah laku yang malu-malu

Tapi aku senang

Kini, tidak ada lagi sebuah sikap dingin dan malu-malu dari mu

Tidak ada lagi ocehan dari mu yang selalu melarang aku untuk makan makanan yang pedas

Tidak ada lagi kata berangkat pagi dan menunggu mu di tepi gerbang sekolah

Dan tidak ada lagi yang membelikan aku bakpao rasa coklat

Semuanya hanyalah sebuah cerita

Yang nantinya akan ku ungkit lagi, ku ceritakan lagi saat tuhan benar-benar membuat sebuah takdir

Takdirku bersama mu,

Akan ku ceritakan bagaimana aku mencintai mu dengan begitu hebat

Mencintai sendiri tanpa balasan

Merindu sendiri dengan datangnya hembusan angin malam

Melukai diri sendiri akibat mencintai mu terlalu dalam

Tapi, semesta memang adil

Tuhan telah bekerja sama dengan semesta

Menciptakan sebuah luka yang aku rasakan dan nantinya,

Semesta mengirimkan sebuah bahagia untukku

Bukan hanya untukku lagi, tapi untuk kita

Pergi yang katamu akan kembali

Kini telah menjadi sebuah kenyataan

Meski pada akhirnya

Aku dan kamu pernah saling menyakiti dan mengecewakan

Tapi kini, kita sudah tidak lagi seperti itu

Kita akan membuat lembaran baru

Menciptakan sebuah cerita yang baru

Dan menuliskannya sebagai sebuah pertanggungjawaban atas cinta kita berdua

-mzdniaa