Ibarat Mengayuh Sepeda
"Ibarat Mengayuh Sepeda"
Sepeda jadi kendaraan favorit untuk anak kecil, remaja, bahkan dewasa.
Tapi sebelum itu, kalian pernah nggak denger soal sepeda yang diibaratin kayak do'a?
"Mengayuh sepeda berkali-kali itu ibarat do'a yang dipanjatkan dan suatu saat akan tertuju pada tujuannya"
Sederet kalimat sederhana tapi sangat bermakna. Cepat atau lambatnya sampai ke arah tujuan tergantung dari bagaimana cara kita mengayuh sepeda dengan baik.
Mengayuh sepeda memang melelahkan, menghasilkan keringat, dan pegal-pegal.
Tapi, siapa sangka.
Dalam konteks hal ini, “jika kita mengayuh tanpa kenal lelah, maka akan cepat sampai pada tujuan yang diinginkan”
Namun “jika kita mengayuh dengan mengeluh, maka tidak akan sampai pada tujuan malah akan memperlambatnya dan kapan sampainya?”
Analogi antara do’a dengan sepeda
Berkaitan jika dipikir secara logis.
Do’a yang dipanjatkan, dengan Sepeda yang dikayuh.
Lelah dalam berdo’a itu wajar, tapi jangan menyerah. Dan teruslah berdo’a sampai tuhan benar-benar tahu bahwa do’a mu tulus dari hati bukan hanya semata-mata dalam pelafalan.
Ada satu hal yang perlu diingat.
Terkadang tuhan tidak langsung mengabulkan segala do’a-do’a kita
Maksud tuhan baik, ia ingin melihat seberapa keras perjuangan kita dalam berdo’a diibaratkan seperti “mengayuh sepeda”.
Memang melelahkan, tapi jika telah sampai pada tujuan.
Senyum akan mengembang, begitulah kiranya.
Tuhan ingin mengetahui seberapa kuat kamu dalam berdo’a
Tuhan ingin mengetahui seberapa keras keinginanmu dalam berdo’a
Tuhan ingin mengetahui seberapa tulus atas do’a-do’a yang kamu panjatkan
Terkadang, segala keinginan nggak harus di iya-in.
Tuhan kasih jeda buat kita. Tuhan kasih nafas buat kita. Dan tuhan kasih ruang buat kita untuk berdiskusi dengan diri sendiri.
Menentukan sesuatu dalam pandangan yang baik dan akan dibawa dalam lantunan do'a-do'a mu.
Tidak masalah jika hari ini, do'a mu belum kunjung terkabulkan.
Barangkali tuhan sedang menyiapkan kejutan istimewa untuk mu setelah mengetahui perjuanganmu dalam mengayuh sepeda.
Entah kebahagiaan yang tidak kamu dapat sebelumnya, atau kenyataan yang membuat air mata bahagia jatuh tanpa titah.
Dan kalian harus tau, bahwa Tuhan punya segala rencana dan takdir yang baik. Melebihi apa yang kalian rencankan🕊.
Jangan berhenti berdo'a. Tuhan selalu menjadi pendengar terbaik😇
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar