Confidence is Important!

Percaya Diri itu Penting apalagi di era kaum millennial kayak gini PD itu penting banget loh! Dan jadi poin utama dari kepribadian seseorang.

Kenapa bisa gitu?

Tanpa kepercayaan diri seseorang tidak akan mampu untuk bersaing dengan lingkungannya.

Tau kan gimana lingkunganmu sekarang?

Semakin ketat dalam sebuah persaingan.

But, the competition must be healthy! Yap! Bersaing secara sehat

Untuk memiliki kepercayaan diri dan membangkitkan semangat di tengah aktivitas yang padat, kaum milenial membutuhkan pendukung yang setia di segala kesempatan.

Pendukung tersebut bisa berasal dari keluarga, teman, sahabat, atau someone

Percaya Diri itu tampil dengan penampilan yang segar dan wangi, sehingga aroma tubuh tetap terjaga saat beraktivitas di sepanjang hari.

Tahu maksudnya?

Percaya diri itu ibarat aura positif yang ada di dalam tubuh kita, dan kalau kita berhasil mengolah rasa percaya diri itu. Inner beauty yang ada dalam diri akan terpancar sendirinya tanpa dibuat-buat atau di setting sedemikian rupa.

Dan aspek dari percaya diri pun sangat penting, tidak hanya untuk menambah semangat dan rasa kepercayaan dalam diri sendiri tapi juga membawa energi baik, mood yang positif di berbagai suasana

Ada seorang psikolog remaja pernah mengatakan bahwa “Wewangian dapat memberikan efek psikologis, yaitu membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik sehingga mampu berfikir secara positif yang pada gilirannya akan menambah rasa percaya dirinya” -A.Kasandra Putranto

Tapi sebenarnya rasa positif itu berasal dari pemikiran diri sendiri. Entah soal impiannya, harapannya, dirinya bahkan saat mengobrol dengan lawan bicara, atau mungkin pemikiran kriris terhadap masa depan bangsa.

Untuk mengolah rasa percaya diri pun nggak gampang! karena ada saja rasa malu pada diri kita. Entah malu karena “tidak bisa” atau malu karena “takut diejek”.

Padahal rasa malu itu timbul ketika kita tidak mampu mengolah rasa percaya diri. Mungkin ada yang pernah menyanggah pendapat saya “Bukannya perempuan itu harus punya sikap malu? Karena itu adalah sebagian dari kodrat atau mahkota sebagai seorang wanita?”

Perlu diluruskan, disini dimaksudkan bahwa pentingnya sikap percaya diri di era millennial memang sangat harus diperhatikan. Mengapa demikian?

Banyak orang pandai tidak bisa berbicara, hingga ia dikalahkan oleh orang yang biasa namun pandai berbicara.

Tapi bukan “TONG KOSONG NYARING BUNYINYA”

Segala apa yang di bicarakan harus patut dipertanggungjawabkan, bukan hanya omong kosong aja.

Dan, memang benar jika mahkota seorang wanita adalah sikap “malu”, tapi jika rasa percaya diri kalian muncul di bidang yang positif seperti “berani berbicara tanpa diminta, berani berpendapat sebelum disuruh, berani mengacungkan tangan sebelum ditunjuk” adalah hal yang luar biasa, bukan bermaksud sombong ya!

Terkadang tidak semua orang mampu menerima sikap percaya diri kita masing-masing bahkan ada juga orang yang menganggap bahwa kalau dia percaya diri itu artinya dia sombong. Dan kalo dia malu artinya dia tidak bisa.

“Silence is Golden” Diam adalah Emas

Pernyataan yang fleksibel, tapi memang benar adanya.

Lantas apa hubungan antara PERCAYA DIRI dengan DIAM?

Percaya diri memang penting, tapi jangan sampai kepercayaan diri kalian berdampak negatif dalam artian terlalu ke-PD an. Orang akan riisih memandangnya, bisa juga orang akan berfikir bahwa “pembicaraan kalian hanya sebatas di mulut bukan di tangan” .

Ada kalanya seseorang akan menunjukkan sikap percaya dirinya dan ada kalanya seseorang akan menunjukkan sifat diamnya.

Inget ya!

Percaya diri bukan berarti Sombong!

Malu bukan berarti tidak bisa! Dan..

Diam bukan berarti kalah!