Ada sesuatu hal yang tidak bisa diungkapkan, ini soal rindu dan takdir yang berlawanan.

Tentang takdir yang harus diterima dan rindu yang harus dihapus.

Merindukan seseorang yang benar-benar mampu merubah semuanya.

Dari gelapnya dunia hingga menjadi terang benderang bak bintang yang bersinar.

Tapi saat itu,

Dunia mulai gelap lagi.

Tak ada senyuman yang terungkir,

Tak ada candaan yang membuat perut sakit,

Tak ada larangan kecil yang memberi maksud lain,

Semua hanyalah kenangan.

Sebuah kenangan yang nantinya akan diulas bersama

Entah hari ini, esok, atau masa yang akan datang.

Semesta, mendekatlah

Akan aku ceritakan bahwa aku sangat menginginkannya dia kembali

Kembali di kehidupanku dan membantu aku keluar dari penjara ini

Dimana penjara itu hanya ada sedikit lampu, tidak banyak cahaya yang keluar

Aku menginginkan dia kembali, sama seperti aku menginginkan ayah ku kembali.

Soal Ayah, dia adalah cinta pertama dan terakhir ku.

Aku sangat menyayanginya, sama seperti aku menyayangi dia

Aku sangat mencintainya pula, sama seperti aku mencintai dia

Tuhan, bisakah engkau mengembalikan cinta pertama dan terakhir ku?

Meski bukan ayah, tapi dia lah yang kembali

Semoga kelak, segala frasa yang aku buat dengan seikhlas hati akan benar-benar menjadi kenyataan bukan khayalan lagi.

Titip salam buat Ayah

Baik-baik di Syurga, gadis kecilmu akan menjemputmu saat waktu yang telah ditetapkan.

Titip salam buat Dia

Baik-baik di mana pun kamu berada, aku akan menjaga apa yang harus aku jaga. Aku menantimu sampai waktu akan memihak kepada kita berdua

Aamiin ..