Bagaimana rasanya ketika seseorang yang pernah bersikap hangat padamu kini berubah drastis menjadi dingin seperti es tube??

Apakah kamu sedih? Merasa kehilangan sikap hangatnya?

Ataukah terlihat biasa saja, karena setiap orang bisa saja berubah-ubah sesuai berjalannya waktu??

Bagaimana rasanya ketika seseorang yang dulunya memperjuangkanmu dengan gigih, kini berubah menjadi biasa dan bersikap selayaknya bukan seharusnya?

Akankah kamu menilai bahwa dia tidak tulus denganmu?

Akankah kamu berfikir bahwa dia mempunyai simpanan lain?

Ataukah kamu hanya berfikir "Mau gimana lagi, aku siapanya?"

Namanya juga masih labil.

Namanya juga masih SMA.

Sok-sok an melakukan tindakan cinta dan dicinta.

Haha, rasanya memang munafik.

Menasehati orang lain, menguatkan diri sendiri hanya karena hal ini.

"c u p u" empat kata yang cocok untuk diriku yang sedang menguatkan diri sendiri

Padahal di jiwa telah retak, dan di raga telah muak.

Terima kasih, karena telah memberikan harapan setinggi langit.

Hingga sekarang harapan itu pupus.

Terima kasih, karena sempat menjadi orang yang diprioritaskan.

Hingga sekarang kalimat prioritas tidak lagi bermakna.

Terima kasih, atas waktu yang telah dikorbankan hanya untuk mengobati kalimat rindu.

Hingga sekarang, kalimat rindu tersebut menjadi basi.

Terima kasih, atas kekonyolan yang sempat dibuat-buat

Hingga sekarang, aku tidak lagi merasakan kekonyolanmu.

Terima kasih, untuk piring,sendok,gelas yang pernah kamu berikan kepadaku'

beserta isinya, yaitu nasi,lauk pauk,dan kerupuk.

Hingga sekarang, aku tidak lagi merasakan perhatian secuil darimu itu.

Ku sudahi, daripada terus membekas.

Sekali lagi, terima kasih untuk hangat dan dingin mu.

Aku tidak ingin melepas mu, tapi kamu sendiri seolah ingin melepas

namun, tidak bisa.

Tidak perlu kamu kode, aku bisa mundur dengan caraku sendiri.

Meski menyakitkan, tapi ini membahagiakan untukmu.

15.08

september