Dulu ketika saya masih kecil begitu banyak cita-cita banyak sekali sampai tak terhitung Tetapi setelah itu saya memutuskan untuk memilih salah satu cita-cita saya yaitu "guru" Tetapi setelah itu dengan seiringnya waktu, saya mengganti cita-cita saya yaitu "pramugari kereta api" Kenapa saya ingin mengganti cita-cita saya?Karena saya dulu sering melihat kereta api nanti di situ saya baru ke cita-cita saya menjadi "pramugari kereta api" dari situ pun saya berpikir "Bisakah aku mewujudkannya?" Itu pertanyaanku

Oleh karena itu, faktor ekonomi keluarga yang telah mendukung saya untuk menjadi "pramugari kereta api" ada juga banyak faktor yang membuat keyakinan saya untuk menggapainya, seperti restu dari keluarga dan terutama ekonomi keluarga

Saya bingung Apakah saya bisa mewujudkannya? atau mana sebaliknya Tapi saya berharap agar saya bisa mewujudkan semua impian saya, karena jika saya tidak bisa mewujudkan salah satu impian saya, saya merasa gagal menjadi anak yang ingin membanggakan kedua orang tua saya

Siapa sih yang tak ingin melihat orang tua bangga sama kita sendiri, sama anak pasti mau kan? dari situ pun saya mulai Berdoa dan tak lupa juga untuk berusaha menggapai cita-cita saya

Takdir memang tidak ada yang tahu tapi takdir bisa dirubah dengan usaha kita sendiri, ketetapan ada bilangan kita maka jangan putus asa untuk meminta dengan apa yang kita inginkan kepada Allah

Selain Saya berusaha, saya juga mencari Kerinduan guru agar ilmunya saya dapat bermanfaat untuk cita-cita saya yang ingin menjadi "pramugari kereta api"

NAMA : Marvelia Gandias Syafira

KELAS : VIIB/7B

SEKOLAH : SMPN 1 Suboh