Marsya yulia putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cinta dan Kasih Sayangmu,Ibu

Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu

Ibu segalanya bagiku. Kasih sayangmu tak berujung

Sejak aku masih dalam kandunganmu, Kau sudah menjagaku dengan baik. Kau bertaruh nyawa saat melahirkanku ke dunia. Bahkan, saat ku membuka mata untuk pertama kalinya, tak terasa air matamu jatuh tuk menyambutkun di dunia ini.

Setiap hari ibu selalu memberiku ASI. Bahkan disaat tengah malam pun ibu tetap terjaga ketika aku sedang rewel... Kau merawat, menjaga, dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang. Yang tak mungkin dapat ku balas dengan apapun di dunia ini.

Ibu, adalah madrasah pertama bagi anak - anaknya. Karena, ibulah sosok pertama yang menanamkan norma – norma kebaikan sekaligus, teladan dalam bersikap. Ibu merupakan seorang figur yang akan menjadi contoh bagi anak – anaknya.

Ibu adalah seorang pahlawan tanpa jasa yang sesungguhnya.

Karena atas perjuanganmulah aku dapat hidup hari ini. Ibu layaknya pelita sebagai penerang hidup, ibarat cahaya lilin yang selalu setia menerangi setiap sudut jalan dan sebagai penyemangat yang memotivasi untuk terus melangkah maju.

Ibu adalah seorang malaikat tak bersayap yang ada didunia. Beliau selalu berusaha untuk melindungi anak - anaknya, dan mengesampingkan pekerjaannya demi bisa menemani anak - anaknya disaat mereka membutuhkannya. Tak peduli hujan deras dan teriknya matahari, beliau selalu siap mengantar dan menjemputku di sekolah. Semoga segala lelahmu, akan menjadi lillah.

Ibu, engkau adalah segalanya bagiku. Beliau merupakan salah satu seseorang yang memiliki peran penting bagi hidupku. Dirimu laksana matahari, yang menyinari pohon, dan memberikan kehidupan kepada kami.

Ibu adalah wanita yang luar biasa, ibu dapat menerima baik dan buruk anaknya dengan ikhlas.Ibu akan memberikan yang terbaik untuk anak – anaknya. dengan segala keterbatasan yang ada pada dirinya. Dari ibulah kita belajar mencintai dan menyayangi tanpa syarat.

Ibu, engkau adalah motivasi bagi kami untuk terus belajar, dan berusaha agar menjadi orang yang sukses. Ibu, engkau seperti sebuah wafer yang sangat garang diluar tapi lembut di dalam.

Ibu adalah wanita yang tangguh, beliau tidur paling akhir dan bangun lebih awal, untuk menyiapkan sarapan bagi keluarganya.Ibu tak pernah mengeluh dalam melaksanakan kewajibannya tersebut.

Kemurnian cinta, adalah kasih sayang ibu yang terdalam, mengisi relung jiwaku.

Beliau adalah tempat curahan hati anak – anaknya. Ibu bisa menjadi orang tua sekaligus sahabat yang dapat memahami dan mengerti isi hati anaknya.

Ibu selalu merawatku dengan penuh kasih sayang.Ibu bisa menyembunyikan rasa takut demi memberi rasa aman untuk anak – anaknya. Semakin hari aku bertumbuh dewasa, semakin aku menyadari bahwa ibuku sendiri adalah wanita terbaik yang pernah aku miliki.

Ibu kau selalu ada untuk anak- anakmu. Ketika aku sedang dijauhi oleh teman – temanku, ibu tak akan pernah ragu membela anaknya dalam segala situasi, ibu juga akan maju paling depan saat aku disakiti dan akan merangkul saat aku bersedih.

Maafkan segala kata – kata kasar yang sering terucap dari bibirku, Aku berjanji akan menjadi anak yang lebih baik yang dapat membanggakan orang tua. Juga berguna bagi Bangsa dan Negara.

Kasih sayangmu bagaikan air yang mengalir, jernih dan menenangkan. Tak pernah surut dalam memberikan arahan dan dukungan agar dapat meraih cita – cita dan masa depan yang cerah.

Terimakasih wahai ibu, hanya engkaulah yang benar – benar dapat mengerti anak – anakmu dan engkaulah juga yang benar – benar tulus, mencintai, dan menyayangiku. Orang pertama yang dapat meredam emosiku. Tanpamu, aku bukanlah apa – apa, aku hanyalah sesosok lemah yang membutuhkan kasih dan cinta darimu.

Membahagiakanmu adalah mimpi terbesarku, maka sehatlah selalu hingga tiba saatnya aku mewujudkan mimpi itu. Sebanyak apapun aku berterima kasih tidak akan dapat membalas segala kebaikan dan pengorbananmu selama ini.

Terima kasih tuhan sudah menitipkan sosok malaikat yang kusebut dengan “Ibu”. Aku bangga jadi anakmu, Salam sayang untukmu, Ibu.

My Profile

Hallo namaku Marsya Yulia Putri. Teman - teman dan keluargaku biasa memanggilku dengan Marsya. Umurku 13 tahun, Aku lahir di Pamekasan 15 Juli 2009. Aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Aku anak dari Bpk.Mohammad Salim dan Ibu Khosnol Hotimah. Aku dan keluargaku tinggal di Jln.Jokotole, Dsn. Pangtelloh. Aku merupakan salah satu siswa SMPN 5 Pamekasan. Saat ini aku duduk di bangku kelas 7.

E-mailku sendiri [email protected] Nomer WA ku 085232703941

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

13 Dec
Balas



search

New Post