HADIAH TERINDAH DARI IBU
Sejak masih kecil saya sangat suka membaca buku. Setiap akhir pekan saya selalu ikut ibu pergi ke pasar. Ibu hanya untuk keperluan kami. Saat saya ikut di pasar, saya selalu meminta maaf untuk dibelikan buku kepada ibu. Buku yang dibeli bisa buku dongeng, buku cerita anak-anak, atau yang lainnya. Dari buku dongeng tersebut saya pertama kali mulai belajar membaca. Kebiasaan membaca ternyata terus melekat hingga saya besar sekarang ini.
Waktu mengikuti ujian kenaikan kelas saat kelas 5 Sekolah dasar, ibu akan memberi hadiah kalau saya mendapat juara. Saat pembagian rapor, saya mendapat kan ranking 3 di kelas. Saya sangat senang sekali karena saya mendapatkan juara di kelas. Setelah teringat kata itu, saya semangat sekali untuk pulang. Saya ingin mencoba ibu bahwa saya berhasil mendapatkan juara.
Saat saya pulang sekolah, saya berjalan kaki bersama teman-teman. Kami berjalan kaki dengan riangnya. Sesampainya saya dirumah saya langsung berlari masuk kerumah. Saking senangnya mendapat juara, saya sampai lupa melepas sepatu. Tidak ada seorangpun yang saya lihat dirumah, mungkin karena orang tua saya sedang pergi. Akhirnya saya menunggu hingga mereka pulang.
Sudah lama sekali saya menunggu, mereka tak kunjung datang. Haripun sudah mulai sore dan sayapun mandi terlebih dahulu. Setelah itu saya tertidur di depan televisi. Tak lama kemudian orang tua sayapun sampai di rumah. Ibu melihat saya sudah tertidur dan memindahkan saya ke kamar.
Waktu maghribpun tiba, saya dibangunkan oleh ibu untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib. Setelah itu saya menemui ibu dan bertanya
"Bu mana hadiah yang ibu janjikan pada saya kemarin?
"Ibuku menjawab "Ibu belum sempat membelikannya karena ibu tadi ada urusan". Waktu pun berlalu malam berganti menjadi pagi. Hari itu saya bangun kesiangan. Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi. Pandangan saya tertuju pada meja belajar saya. Ada sebuah bingkisan yang diatasnya. Ada tulisan untuk di bingkisan tersebut. Saya langsung terkejut melihat bingkisan itu karena kemarin ibu bilang nya dia sibuk. Katanya ada urusan tidak bisa membeliakan buku.
Setelah itu pun saya langsung membuka bingkisan hadiah tersebut dan ternyata isinya sebuah buku. Buku yang berjudul Malin Kundang. Buku yang merupakan hadiah terindah yang pernah saya dapatkan. Jadi ceritanya Saya sangat gembira karena ibu telah menepati janjinya dan saya pun langsung keluar dari kamar dan menemui ibuku. Saya mengucapkan terimakasih dan memeluk ibu dengan erat. Kata ibu, walaupun saya tidak juara ibu tetap akan memberikan saya hadiah.
Malin Kundang, buku yang mengajarkan saya untuk tidak menjadi anak yang durhaka pada orang tua. Saya lebih menurut nasehat ibu. Karena tanpa restu ibu, saya tidak akan sukses.
Saat duduk di bangku SMP, buku yang saya baca lebih banyak tentang pelajaran. Buku IPS adalah salah satu buku favorit saya. Senang membacanya karena di dalamnya terdapat banyak Sejarah Indonesia. Saya jadi melihat sejarah bangsa saya sendiri. Banyak orang yang bilang buku tentang sejarah itu kebanyakan membosankan tapi tidak untuk saya. Saya sangat populer karena itu sangat menyenangkan dan kita lebih tahu banyak tentang dunia.
Cukup sekian tulisan mengenai pengalamanku yang cinta dengan buku, semoga bermanfaat jangan lupa membaca buku yang bermanfaat. Bagi saya buku adalah teman terbaik, yang tidak pernah membosankan.
Biodata penulis
Marsya aulia okto
Lahir di Dharmasraya, 22 Oktobee 2005
Pernah juara 2 dikelas
Hobi menari
Mata pelajaran yang disenangi IPS
Cita cita: Pramugari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Baguss kali
Indahhh kata-kata nya mar
Ceritanya yang menarik kak, Udah saya follow, follow balik ya kak