Perpustakaan Jendela Duniaku

Maritza Ramaniya Hariyadi

Perkenalkan nama saya Maritza Ramaniya Hariyadi. Saya biasa juga di panggil Mariz, kelas 5 Zubair dan umur saya 10 tahun . Hari minggu mungkin bagi sebagian orang adalah waktu untuk bermalas-malasan, tapi bagiku hari minggu adalah hari bersiap untuk menjelajahi dunia. Diawali dengan mengisi tubuh dengan membeli sarapan yang ada di komplek rumahku , makanan ini hanya di jual pada hari minggu, tidak seperti hari biasa, ibuku yang selalu membuatkan sarapan, tapi di hari minggu aku membeli sarapan dan sekaligus untuk melatih kebugaran dengan berjalan pagi.

Setelah selesai sarapan aku mandi dan bersiap menjelajahi dunia. Menjelajahi dunia yang ku maksud adalah pergi ke perpustakaan. Di perpustakaan aku bisa mendapatkan ilmu yang banyak dan memperluas wawasan. Di perpustakaan aku juga bisa menjelajahi dunia, karena perpustakaan membuatku mengenal negara dan budaya-budaya. Menjelajahi dunia dengan datang ke perpustakaan adalah cara yang sangat tepat , singkat dan dengan biaya paling murah untuk kita menjelajahi dunia.

Dirumah ku juga ada perpustakaan, jika aku bosan aku bisa ke perpustakaan Taman Ismail Marzuki. Saat istirahat atau jam kosong aku juga suka ke perpustakaan di sekolah. Perpustakaan di sekolah ku bukunya lengkap dan banyak ada buku yang berisi ilmu dan berisi hiburan. Perpustakaan membuatku mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat banyak. Ada juga hadist dan ayat Al Quran tentang buku dan ilmu yaitu Al Alaq 1-8 ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Arab-Latin: iqra` bismi rabbikallażī khalaq

Artinya: 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ

khalaqal-insāna min ‘alaq

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ

iqra` wa rabbukal-akram

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ

allażī ‘allama bil-qalam

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

‘allamal-insāna mā lam ya’lam

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

كَلَّآ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَيَطْغَىٰٓ

kallā innal-insāna layaṭgā

6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

أَن رَّءَاهُ ٱسْتَغْنَىٰٓ

ar ra`āhustagnā

7. karena dia melihat dirinya serba cukup.

إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجْعَىٰٓ

inna ilā rabbikar-ruj’ā

8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).

Hadist nya adalah

مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتّٰى يَرْجِعَ. (رواه الترمذى)

“Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali.” (HR. Tirmidzi).

Masyallah ternyata ada hadist dan ayat tentang Al Quran tentang buku dan ilmu maka dari itu kita harus menghargai buku dan ilmu. Semoga masa depan kita cerah karena kita sering membaca buku .