Bahagia di Masa Pandemi
Sudah 7 bulan Indonesia dilanda masa pandemi yang tanpa kabar mengubah gaya hidup masyarakat secara tiba-tiba.
Sebangai siswa SMA pada awalnya aku harus menyusaikan keadaan dalam proses belajar apalagi aku sudah kelas 3 yang akan meninggalkan sekolah ku menuju batu loncatan baru yang bisa membawa ku mengapai cita-cita. Sebelum sekolah di liburkan dan memasuki masa pandemi aku mengambil organisasi OSIS menjabat sebangai ketua divisi lingkungan hidup kepekaan dan tolerasi sosial dalam konteks masyarakat plural.
Pada awal masa pandemi aku berfikir program kerja divisi ku akan berhenti karena sekolah di liburkan tetapi tanggapan ku salah. Dengan dukungan teman dan pembina penggurus di masa pandemi aku berfikir sekarang waktunya menjalankan program kerja divisi.
Program kerja divisi yang ku jalankan selama masa pandemi yaitu membuat kompos. Aku memanfaatkan sampah daun kering yang berserahkan di halaman sekolah dan menjadikannya sebangai bahan utama pembuatan kompos. Aku juga mengadakan lomba desain poster untuk memperingati hari bumi. Dan untuk pertama kalinya menjalankan program kerja MPLS virtual. Sebuah kebanggan sendiri penggurus OSIS pertama yang bisa menyukseskan kegiatan tersebut.
Meskipun di masa pandemi alhamdullialah semua program kerja divisi ku terjalankan. Masa pandemi bukanlah hal terburuk dan buka juga yang terbaik tapi mungkin bisa memberiku pengalaman yang baru.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar