PENSI AWARD
Kejutan di pensi IX A
Bandarlampung, 24 Oktober 2022 Para siswa kelas IX A SMP Fransiskus Tanjungkarang hendak melaksanakan serta mengonkretkan gerakan penguatan pendidikan karakter bagi para siswa melalui program sekolah dalam bentuk kegiatan Pergelaran Seni sebagai wujud kristalisasi penguatan pendidikan karakter. Yang menjadi pelaksana dalam kegiatan pergelaran seni ini adalah seluruh siswa kelas IX A tahun pelajaran 2022/2023. Semua siswa terlibat dalam kepanitiaan sekaligus menjadi pengisi acara atau pelaku pementasan dalam kegiatan ini. Dalam proses menuju pergelaran seni ini, siswa mendapat bimbingan dan pendampingan dari wali kelas IX A, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan guru mata pelajaran Seni Budaya.
Peran saya dalam kegiatan ini adalah mengatur keungan yang membutuhkan ketelitian dan kejujuran agar bisa dipercayai orang. Tak hanya itu saya juga membantu konsep dan editor pensi mulai dari banner, undangan, promosi video dll. Dari rapat hingga latihanpun saya dan teman teman IX A mempersiapkan dengan matang agar saat acara kami juga melakukannya dengan maksimal.
Saat pengumuman akan adanya pensi, yang saya bayangkan adalah betapa rumitnya proses yang akan kami hadapi, apakah saya bisa membagi waktu saya? akankah berjalan dengan lancar? Pertanyaan ini sering kali muncul dalam pikiran saya. Saat rapat, Nadin selaku ketua pensi memilih saya untuk menjadi bendahara. Saya meyakinkan diri saya bahwa saya bisa. Dan saya bersedia untuk menjadi bendara ditemani oleh Abigail. Setelah saya ditunjuk sebagai bendahara, saya langsung menyiapkan buku khusus untuk pemasukan dana dan pengeluaran dana pensi. Teman teman saya tidak sulit untuk ditagihi untuk dana pensi. Saya begitu bersyukur karena hal itu.
Persiapan terakhir kelas kami adalah mendekor dan gladi bersih. Banyak yang harus dilakukan saat persiapan terakhir. Mulai dari membeli peralatan kebutuhan dekorasi, dan tentunya harus dicatan sebagai tanggung jawab saya, mendekorasi twibbon serta dalam aula termasuk properti dan pangguung acara. Setela selesai mendekorasi, kami gladi bersih dan mulai mempersiapkan acara.
Pengalaman yang paling mengesankan inilah yang saya rasakan di bangku kelas IX ini ada duka, suka, cape yang dirasakan bersama sama. Mengenal lebih budaya nusantara khususnya pada pulau Dewata, Bali. Dalam PENSI saya mengambil tokoh dalam drama dan juga mengambil tarian dari Lampung yaitu Muli Siger.
Di pensi IX A, ada kejutan penghargaan untuk beberapa siswa yang sudah bekerja keras dan berusaha untuk pelancaran acara tersebut. Setiap kelas terdapat lima kategori yang diumumkan langsung oleh Pembina PENSI yaitu ibu Dra. Th. Dyah Ayuningtyas dan ibu Fl. Supraptiningsih, S.Pd. dilanjutkan pemberian piala kepada lima siswa yang terbaik.
Saya tidak pernah kepikiran untuk mendapatkan penghargaan siswa paling kreatif di kelas IX A ini. Namun saya berusaha sebisa mungkin untuk berkarya dan menunjukkan bahwa saya bisa. Saat penyampaian lima kategori, saya duduk di depan pintu aula bersama teman teman untuk melihat siapa siswa yang terpilih. Empat kategori sudah diumumkan namun saya rasa kesempatan kecil jika saya masuk dalam lima kategori tersebut. Perasaan saya saat nama saya dipanggil oleh bu Ayu adalah kaget dan senang. Itu semua berkat usaha yang saya dan teman teman lain lakukan. Jadi saya percaya bahwa “There is a process, there is a progress”. Mungkin, mendapat penghargaan sudah menjadi makanan sehari hari bagi orang hebat, tapi bagi saya itu bukan hanya kesempatan untuk mendapat pengalaman tapi juga membentuk karakter. Terbayang kerja keras saya dan teman teman dalam mempersiapkan pensi tahun ini.
Pensi award adalah puncak acara yang ditunggu tunggu oleh siswa yang punya gawe pensi dengan menghadiahkan beberapa siswa terpilih yang bertujuan untuk memotivasi dan menghargai kreativitas siswa serta hasil kerja keras siswa.
Dibalik suksesnya gebyar pensi yang tidak hanya karena kerja keras siswa kelas IX A saja namun juga karena guru guru yang telah mendampingi yang selalu sabar membimbing kami mulai dari pembentukan panitia pensi, sampai acara selesai dengan tulus hati para guru pendamping selalu setia untuk membimbing kami, juga semua orang di sekeliling kami yang tidak pernah berhenti memberi dukungan dan bantuan kepada kami. Dukungan dan doa dari orang tua membuat saya tambah semangat dalam menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi dan terus berkarya menggapai mimpi. Sejak kecil saya dilatih untuk mandiri dan bertanggung jawab. Dari kebiasaan didikan orang tua dan keluarga lain, pelan pelan, hari demi hari tahun berganti tahun, saya membentuk karakter saya.
Pemberian penghargaan ini membuat saya berkonsisten untuk terus berkarya untuk terus bekerja keras agar mencapai mimpi yang saya inginkan. Harapan saya untuk pensi kedepannya semoga masih ada kesempatan untuk adik adik kelas berkarya, mempersiapkan lebih baik daripada tahun ini dan memberi kesempatan kepada mereka agar mereka semangat untuk melakukan kegiatan yang membentuk karakter. Dan sekolah terus mendukung para siswa untuk mengembangkan karakter siswa.
Biodata Penulis
Nama : Maria Diandra Amara Kinanti
TTL : Kota Bumi, 8 September 2007
IG : @mdian_kinan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar