PERGAULAN BEBAS REMAJA DI ZAMAN MODERN

Oleh : Margareta Via Yonita

Pergaulan bebas merupakan perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan agama. Di Indonesia terdapat nilai dan norma. Norma inilah yang membatasi tingkah laku seseorang sesuai aturan yang berlaku didalam masyarakat.

Di zaman modern ini semakin berkembang dan beragam pola tingkah laku serta masalah yang ada di lingkungan sekitar terutama pada remaja. Perkembangan tidak selalu membawa hal positif, dapat juga membawa hal negatif yang dapat menyeret remaja untuk terjerumus kedalam pergaulan bebas.

Pergaulan bebas sangat membahayakan remaja, sehingga dapat merampas masa depan mereka yang terjerumus kedalamnya. Pengaruh pergaulan bebas bisa menyebabkan kepribadian seseorang yang mengarah pada hal negatif dalam trend maupun perilaku.

Contoh pergaulan bebas seperti merokok yang dapat mengganggu kesehatan paru-paru, mabuk, seks bebas, mengonsumsi narkoba, tawuran, dan lain-lain. Seks bebas merupakan perilaku zina dan juga membahayakan diri sendiri. Akibatnya bisa terkena penyakit HIV AIDS bahkan mengalami kehamilan diluar ikatan pernikahan.

Dampak buruk mengonsumsi narkoba menyebabkan gangguan jantung, halusinasi, kejang-kejang, dan sebagainya. Mengonsumsi narkoba dalam jangka panjang, tidak menutup kemungkinan dapat berujung pada kematian. Kegiatan tersebut dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu harus dihindari karena dapat membahayakan masa depan, kesehatan, dan keselamatan.

Pergaulan bebas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor dari diri sendiri dan lingkungan. Contoh faktor dari diri sendiri seperti eksistensi diri dimana seseorang ingin menemukan makna dalam kehidupan, pelampiasan emosi atau kekecewaan yang dialami, kondisi mental yang relatif labil sehingga mempengaruhi cara berfikir,bersikap dan berperilaku.

Kemudian faktor dari lingkungan seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Contoh dari lingkungan keluarga adalah kondisi ekonomi keluarga yang buruk, kurang kasih sayang dan perhatian dari orang tua yang seharusnya seorang anak memasuki masa remaja membutuhkan perhatian lebih. Contoh dari lingkungan keluarga selanjutnya adalah broken home. Broken home tidak hanya perceraian orang tua namun keadaan rumah yang tidak nyaman dan adanya kekerasan antara orang tua dan anak. Kondisi keluarga broken home menyebabkan korban broken home mencari pelarian, salah satunya yakni pergaulan bebas.

Faktor dari lingkungan masyarakat pun sangat mempengaruhi. Sebagian pembentukan karakter terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Karena mereka akan saling berinteraksi dan bersosialisasi satu sama lain.

Lingkungan pertemanan tidak kalah penting yang menjadikan faktor pengaruh pergaulan bebas. Karena teman bisa membawa kita kejalan yang benar atau bahkan yang salah. Remaja yang tidak dibimbing dengan baik oleh orang tuanya, akan mengikuti teman dipergaulanya. Maka dari itu pergaulan remaja harus benar-benar diperhatikan oleh para orang tua.

Sebenarnya masih banyak lagi faktor pengaruh pergaulan bebas. Kita semua dapat terhindar dari pergaulan bebas apabila orang tua dan masyarakat ikut berperan aktif dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada remaja. Ada beberapa hal yang bisa membantu kita agar terhindar dari pergaulan bebas yang menyesatkan tersebut. Seperti meninggalkan kegiatan negatif dan beralih kedalam kegiatan positif, merubah pola pikir menjadi lebih baik, fokus berkarya untuk masa depan, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan dan terutama diri kita sendiri

Biodata Penulis

Margareta Via Yonita adalah nama lengkap saya. Biasanya dipanggil Reta. Saya lahir di Madiun pada tanggal 15 Maret 2009. Sekarang saya duduk di bangku kelas 8 dan bersekolah di MTSN 12 Madiun. Jika ingin berkenalan bisa mengubungi lewat :

[email protected]

Wa= 085784012048