Malida Firyal Kautsar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SENYUM YANG HILANG

SENYUM YANG HILANG

LOMBA MENULIS SISWA MEDIAGURU MARET 2021

SENYUM YANG HILANG

Oleh: Malida Firyal Kautsar

Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk aku, untuk kamu, dan mungkin untuk semua orang. Kita sepakat untuk bilang berat karena ini akan menjadi tahun yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Yang dekat jadi renggang, yang sudah renggang semakin jauh. Tahun 2020 benar-benar merenggut masa-masa akhirku duduk di bangku sekolah.

Ada acara yang terpaksa batal, padahal nyaris mencapai garis final. Ada banyak organisasi yang tidak bisa merealisasikan program kerjanya di tahun ini. Aku pernah merasakan bagaimana rasanya beberapa kali ditampar oleh keadaan yang memaksaku untuk diam. Karena bersuara pun, belum tentu didengar. Maju salah mundur tambah salah. Diam memang sudah jadi yang terbaik saat itu. Tapi kita gak akan selamanya jalan di tempat, bukan? Ya meskipun banyak sekali yang berubah di tahun itu.

Semuanya jadi serba on-line. Terutama sekolah. Tidak ada lagi irama bel masuk yang menyebalkan dan bel istriahat yang membuat murid-murid sumringah. Tidak ada lagi topik obrolan yang biasa dibicarakan saat sedang upacara. Tidak ada lagi sebungkus nasi uduk yang selalu menjadi menu andalan setiap pagi. Tidak ada lagi canda dan tawa saat di kelas. Kalau dulu, penghapus sama pulpen yang sering hilang. Sekarang senyum kalian yang hilang. Senyum teman-teman yang membuat aku semangat untuk menerima pelajaran.

Aku rindu. Rindu senyum itu. Aku rindu orang yang biasa membangunkanku ketika tertidur di kelas. Aku rindu orang yang selalu membuat suasana kelas pecah dengan tawa. Aku rindu orang yang selalu mengeluh saat diberi tugas. Aku rindu orang yang selalu malas ke kantin dan menitip makanan pada segerombolan orang yang baru saja ingin pergi ke kantin. Aku rindu orang yang selalu menghindari sapu saat jadwal piket. Aku rindu kelas, perustakaan, dan lapangan. Tak bisa kuungkapkan seberapa rindunya aku dengan sekolah.

Sistem belajar on-line ini sangat berat untuk orang-orang sepertiku. Jika bisa memilih, aku akan memilih belajar bersama teman-teman secara tatap muka langsung daripada belajar di rumah masing-masing. Jiwa raga ku duduk di depan layar. Tapi fikiranku buntu. Terkadang, untuk absen kehadiran pun aku lupa. Belum lagi, jika jaringan tiba-tiba saja tidak stabil.

Kasihan temanku, di rumah nya sering sekali mati lampu. Temanku yang lain tidak bisa mengikuti kelas karena tidak punya kuota. Saudaraku menangis karena tidak bisa mengedit tugasnya. Saudaraku yang lain menangis karena telalu banyak tugas. Temanku di-alfa-kan karena tidak menyalakan kamera nya. Padahal, handphone yang dia miliki sepertinya memang sudah lama sekali dan tidak bisa digunakan dengan sempurna. Aku sudah beberapa kali meng-install ulang handphoneku karena memori internal yang sudah penuh. Tidak semua guru bisa memaklumi, dan tidak semua orang tua bisa mengerti.

Temanku yang saat di sekolah dia rajin, ketika di rumah justru menjadi orang yang super malas. Berbeda denganku. Saat di rumah aku sering sekali melakukan kegiatan yang sudah menjadi hobiku sejak dulu. Memasak dan menulis. Bahkan, aku bisa membuat buku yang berjudul “ Kalimat Setelah Titik”. Itu buku pertamaku.

Segala sesuatu pasti ada sisi baiknya bahkan dalam hal yang buruk sekalipun. Dan aku percaya di balik kejadian ini ada sisi baik yang bisa aku ambil. Benar saja. Aku bisa menulis buku selama karantina di rumah. Temanku bertambah hafalan Al-Qur’an sejak di rumah. Temanku yang lain jadi rajin belajar untuk bekal tes ke perguruan tinggi. Tetanggaku jadi bisa bermain musik setelah lama berlatih selama karantina.

Untuk saat ini, biarlah semesta menjadi saksi bisu betapa rindunya aku. Karena apalah artinya rindu bila tak bertemu.

Cilegon, 9 Maret 2021

BIODATA PENULIS

Penulis : Malida Firyal Kautsar. Lahir di Garut, 08 Mei 2003. Pelajar Madrasah Alliyah Negeri 2 kota Serang. Penulis telah menerbitkan buku “Kalimat Setelah Titik” dan buku antologi “ Anak Indonesia Cinta Buku”. Penulis bisa dihubungi di nomor 08977785463 atau e-mail : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post