"Fany kamu minta tolong seseorang deh....!!,ibu sama Ayah mungkin agak lama"ucap Kak Lita

"tapi...kak,aku kan gak tau bahasanya orang sini,inikan negara orang"jawab Fany wajahnya terlihat cemberut

kakaknya Fany terlihat kesal,beberapa menit ia tak menjawab Fany.Ia melamun tanpa memperdulikan adiknya(Fany)

"ngggak guna,punya adik kayak Fany"pikir kak Lita

Fany mencoba bertanya kepada kakaknya tapi itu tak dijawab oleh kakaknya"kak...jadi gimana??kak Lit..??Kak Lit??"

"kamu mending makan snack aja sana...,nggak usah nungguin kakak disini,kakak bisa sendiri"teriak kak Lita tampak lebih marah.

Fany tampak sedih,ia tak pernah terkena marah sampai begini.Fany berjalan menuju Ruang tengah sambil melamun dan memikirkan cara yang terbaik untuk mengeluarkan kakaknya."apa aku harus ngomong ketetangga sebelah ya...??tapi gimana??"pikir Fany.lama berpikir Fany teringat kata gurunya yang ada diIndonesia"kalau mau kemana mana atau keluar negeri,tapi kita tidak bisa bahasa negara itu,coba pakai bahasa inggris,hampir semua negara didunia mengajarkan kita bahasa inggris" teringat kata gurunya ,Fany cepat cepat mencari kamus bahasa Inggris.Fany adalah anak yang pandai,meski ia penakut ,ia akan lakukan segalanya untuk orang yang disayangnya.

Fany mencari ditumpukan buku yang berada diruang depan,ia mencari sampai buku yang ada disitu berantakan .Akhirnya buku kamus bahasa inggris ditemukan Fany.Fany mencari kata demi kata yang akan ia ubah menjadi bahasa Inggris"mana ya??"pikir Fany sambil membuka lembaran satu persatu.

"Nah ini...ketemu,ple-a-se....,tolong,bacanya.....,plis....,oke oke,terus ..."ucap Fany membaca kamus bahasa Inggris

Fany mencoba membacanya kata perkata sehingga nanti digabung olehnya.

setelah Fany mengetahui arti kata kata yang dibaca Fany,Fany keluar rumah.Dihalaman Fany berpikir sejenak"ketetangga kiri atau yang kanan ya...??" Fany pun memilih ketetangga yang sebelah kiri.berada didepan rumah tetangga Fany ,Fany sedikit gugup,takut kalau dia tak tahu yang tetangga omongkan.

"ting..tong...ting tong"suara bel

"excuse me....!!"ucap Fany.

tak ada seorang pun yang menjawabnya,Fany mencoba membunyikan bel dan berteriak "excuse me..."berkali kali ia coba namun tak ada hasilnya.

Fany mencoba mengeraskan suaranya"excuse me..."teriak Fany ,suara Fany pun terdengar oleh pemilik rumah tersebut"iihh,siapa sih...,gangguin orang tidur aja..."batin pemilik rumah menggunakan bahasa belanda.Sipemilik rumah tersebut turun dari lantai atas dengan rasa sangat marah karena telah menngganngunya tidur.

jawaban pemilik rumah tersebut dengan rasa yang kencang dan nada lika-liku yang kesal membuat Fany sedikit takut.Ketika pemilik rumah tersebut membuka pintu...,Fany tidak ada didepannya"loh....kok nggak ada orang??ih...gangguin orang tidur dan ketika ditemuin gak ada...,sudahlah aku balik tidur lagi"kata pemilik Rumah merasa kesal.Ternyata Fany bersembunyi disamping rumah tersebut,ia tak jadi meminta tolong kepada si pemilik rumah tersebut.

"selamat...."ucap Fany tak berbicara keras sambil menghela nafas

Fany kembali menuju rumah dengan berpikir apakah Fany akan meminta tolong kepada tetangga satunya.Akhirnya dengan rasa percaya diri,Fany segera menemui tetangga satunya.

didepan rumah tetangga Fany,Fany melihat Rumah tetangganya.Ia berpikir rumah tersebut tampak kayak rumah lama seperti rumah tidak berpenghuni ,halaman rumah tersebut pun tak seindah halaman rumah lainnya begitu banyak rumput rumput liar disitu.Berjalan sambil berhati hati,semakin dekat dengan pintu Fany melihat pintu tersebut tak ada belnya,terpaksa Fany harus mengetuk pintu dan berteriak.

"excuse me..."

"tok..tok..tok"Fany mengetuk pintu

Terdengar ketukan tongkat dari dalam rumah"wait a minute!!" Suruh seseorang dari dalam rumah ,dan suara tersebut seperti suara orang yang sudah tua.Fany pun menunggu orang tersebut diluar rumah.

Pada saat pintu dibuka..,Fany kaget melihat sikakek tua tersebut,orangnya tinggi sekali...,hidungnya mancung,kulitnya juga putih kayak bule gitu.beda jauh dengan Fany yang kecil kulitnya warnanya kuning Langsat dan hidungnya pun tidak mancung.

Sikakek tersebut bertanya menggunakan bahasa Inggris,kenapakah kerumah sikakek tersebut.sambil mendengar sikakek tersebut bertanya,nggak tau kenapa Fany tertuju pada sebuah benda yang ada didalam rumah kakek tersebut.Sepertinya Fany begitu ingin tau...,akan tetapi hanya sedikit cahaya yang ada di ruangan tersebut .

*_________*

Assalamualaikum

temen temen

Akhirnya post juga aku pikir bakal selesai lanjutan 3 ternyata masih panjang

hehehe

oke...,terimakasih temen temen sudah baca artikelku yang satu ini

jangan lupa follow

dan koment ya....

maaf banyak typo

untuk lanjutan 4 bakal aku lanjut habis ini

da...da...

assalamualaikum

salam senyum:maira :)