Mahfud Aly

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KESALAHAN YANG DISENGAJA
Tradisi itu cantik

KESALAHAN YANG DISENGAJA

Mahfud Aly

[Language Enthusiast]

*****

Saya pemain diksi, akrab dunia orang iklan. Saya memang suka bermain kata. Hidup saya sungguh ngguapleki.

Ada beberapa hal yang membuat saya keluar dari aturan main. Kebiasaan. Kaedah normal. Faktanya: saya alien. Bukan manusia seutuhnya. Eaa!

Hukum Islam mengenal rukhsah. Pengecualian. Exception. Kekhususan. Tayamum, haid, nifas, dan shalat jamak adalah bagian dari itu.

Saya fokus ke iklan sekarang.

Saya tunjukkan tagline iklan terkenal dalam bahasa Inggris yang disengaja salah.

Tagline McD.

I am loving it.

A few years ago, McDonalds restaurants started a TV commercial campaign with the slogan:

"I'm lovin' it."

Dalam grammar bahasa Inggris, love itu tidak mengenal bentuk present continuous tense. Love itu simple present tense. Love juga masuk kategori stative verbs.

Some people complained that it was bad grammar. Traditionally, "love" has been used as a stative verb. Stative verbs (such as "like", "want", "smell", and "feel") are not used in continuous form ("liking", "wanting", etc.) So traditionally, you would say:

I love it.

My friend, love is a verb. Love -- the feeling -- is a fruit of love -- the verb. So love her. Sacrifice. Listen to her. Empathize. Appreciate. Affirm her. Are you willing to do that?”

Faktanya: I'm loving it itu salah, tapi disengaja. Sungguh!

However, the McDonald's commercial was quite successful, and most people didn't notice anything wrong with "I'm loving it." This is a sign that people's ideas about stative verbs are changing. Young people especially use stative verbs in the continuous form.

"I'm loving it" sounds more active than "I love it." It's a good expression for situations like when you've just started to use a new product, and you want to describe your feelings about it so far:

A: What do you think of our new book?

B: I'm loving it so far.

Logika bahasa:

McD menyadari mereka punya banyak pesaing. KFC, AW, geprek Bensu, dan banyak lainnya.

Jadi pembeli suka produk McD hanya saat di dalam konter McD.

I am loving it.

Saya sedang menyukai produk McD saat ini, sekarang. Kemarin nggak, besok insyaallah!

Saat di KFC, pembeli akan cinta KFC. Saat makan Kentucky pinggir jalan pun demikian.

Jahat saya itu. Coba tanya siswa saya di SMA Negeri 1 CERME sejak dulu sekali.

Saya suka bercanda dengan cerita ke mereka.

Saat saya sua cewek yang asyik dan dengan bercanda bilang.

I am loving you.

Saat ini, aku sedang mencintaimu. Kemarin, nggak. Besok, insyaallah! Sangat ngguapleki sekali. Ini bahasa Don Juan, Playboy cap kapak.

Kenapa McD salah?

Sengaja.

Alasannya: iklan gratisan secara masif.

Karena tiap ahli bahasa akan bahas ini di kelasnya. Profesor bicara di hadapan mahasiswanya. Guru cerita ini di depan ribuan siswanya. Itu iklan gratis. Saya sejak 2003-2019 sering cerita ini, kepada ribuan orang atau siswa di ratusan kelas dan banyak kota.

Apa saya dibayar McD?

No!

Judul saya juga! "Indonesia is We," itu salah secara bahasa dan tata bahasa.

Yang jago bahasa Inggris, judul tersebut melawan aturan grammar. Saya tahu. Tapi saya siap diajak diskusi. Saya akan membahasnya di catatan editor kelak.

Kenapa we, seharusnya us, kan?

Motivator literasi di buku ini bersifat aktif, subjek, pelaku, pegiat, bukan objek, pasif, dikenai tindakan. We ini bersifat progresif revolusioner.

Sekian. Terima kasih.

Mohon ampun. Saya masih bocah. Belum tahu luasnya dunia. Kiranya maafkanlah! Jika tidak bisa, lupakanlah!

Eaaa!

Akhirukalam, Indonesia is We adalah kesalahan yang disengaja. Oke?

See you dada!

Tinaro, 28 Mei 2019

Eaa
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post