Saya mempunyai guru yang mengajar pelajaran Bahasa Indonesia. Guru itu bernama Ulfa Sari. Saya sangat bahagia belajar dengan nya. Sebab belajar dengan buk ulfa sangat mengasyikkan. Bukan saya saja teman- teman yang lain juga suka belajar dengan buk ulfa. Beliau PL di sekolah kami. Tetapi tinggal beberapa hari lagi beliau tidak mengajarkan kami lagi. Sebab buk ulfa telah selesai. Saat saya mendengar itu saya ingin menangis karena buk ulfa adalah guru yang baik dan saya sangat senang belajar dengan buk ulfa. Tetapi saya gak bisa larang karna buk ulfa ingin meraih cita-cita nya yaitu menjadi guru

Ya mau bagaimana lagi. Terpaksa dengan berat hati saya harus merelakan buk ulfa pergi dan menyelesaikan kuliah nya. Kata buk ulfa kalau sudah selesai beliau InsyaAllah akan mengajarkan kami lagi. Walau begitu saya tetap sedih. Saat belajar dengan beliau kami diajak foto bersama. Untuk kenang-kenangan. Tadi beliau meminta kami untuk menulis surat untuk nya. Saat saya menulis surat itu saya ingin menangis. Ya saya harus bagaimana lagi sebab buk ulfa ingin menggapai cita-cita nya jadi saya harus mendukung dan mendoakan yang terbaik.

Untuk buk Ulfa :

Saya ucapkan terima kasih atas semua yang telah ibu berikan kepada saya. Maaf kan saya ketika saya ada salah. Saya akan rindu senyuman, candaan dari ibuk. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk buk Ulfa. Saya akan mendoakan yang terbaik untuk buk Ulfa. Sukses selalu buk.

Semangat….