Kepakan Sayap Harapan
Judul: Kepakan Sayap Harapan
Penulis: Maahira Idfi Naura
Jenis: Novel/Fiksi
Kelas: Sasibu Cilacap 2
Sekolah: SMPN 3 Babelan (kelas IX)
Sinopsis:
Setiap hari Sabtu, aku dan Isvara selalu membagikan beberapa bungkus kue secara gratis untuk promosi toko kue kami. Kami membagikannya ke orang-orang yang lalu lalang, terkadang kalau masih ada beberapa bungkus kami akan berikan ke Perumahan Kalimaya, perumahan yang paling dekat dengan toko kue kami.
Di Perumahan Kalimaya, ada satu rumah yang tidak pernah membukakan pintunya untukku. Banyak rumor buruk mengenai rumah itu, penghuni rumah tidak pernah menyapa, mengobrol bahkan tersenyum. Walaupun begitu, aku selalu menaruh dua bungkus kue di depan pintu, karena secara tidak sengaja aku pernah melihat seorang anak kecil yang mengambilnya secara diam-diam ketika mobil kami mulai menjauh.
Namun, kali ini berbeda. Pintu rumah itu terbuka, bahkan sebelum aku sempat mengetuk pintunya. Anak kecil yang kulihat waktu itu, datang memelukku erat, meminta tolong. Aku yang keheranan berniat menanyakan maksud permintaannya, lalu aku terdiam saat menyadari kalau darah mengalir deras dari dalam rumah hingga keluar pintu. Apa yang harus kulakukan?
Catatan : Covernya gambar anak perempuan dengan sayap seperti kupu-kupu warna putih, latarnya warna biru gelap. Kurang lebih seperti gambar di thumbnail.
Outline:
1. Rumah Nomor 14
2. Pangkat
3. Kunci
4. Kertas-kertas Anhar
5. Rencana
6. Berputar
7. Peta
8. Sayap Terindah
9. Istana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar