PESONA KOPI KAPITEN
Hai semua!
Bagaimana kondisi hatimu?
Baik-baik saja kah?
Atau sedang dilanda kemurungan?
Hmm.. Sepertinya sulit ya untuk langsung dijawab. Karena suara hati tak semudah itu untuk diungkapkan. Tetapi, pada era ini seringkali kopi menjadi penenangnya. Entah dari kopi manis, asam, sampai pahit. Seakan-akan seduhannya mengerti, tentang sebuah kondisi.
Berbicara tentang kopi, siapa sih yang tidak mengenal kopi? Hihi…
Well.. Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Teknik penyeduhannya berbeda-beda. Dari manual brewing hingga memakai mesin khusus. Namun, terlepas dari banyaknya teknik penyeduhan kopi, seringkali biji kopi yang digunakan juga berpengaruh terhadap rasanya. Lalu, dengan cara apa kita dapat menikmati kopi berserta komposisi rasa dan teknik penyeduhan yang pas?
Oleh karena itu, simak tulisan ini hingga selesai ya.. Karena saya akan memperkenalkan tentang pesona Kopi Kapiten Khas Kabupaten Pasuruan yang membius rasa para penikmatnya. Termasuk saya; ibarat pulih atas anastesi kopi ini.
Kopi Kapiten ialah kopi khas daerah yang berasal dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kapiten merupakan singkatan dari Kopi(asli) Kabupaten(Pasuruan). Dalam logonya, digambarkan Bapak Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan. Hal ini berkaitan dengan APEKI (Asosiasi Petani Kopi Indonesia) yang mengapresiasi Bupati Pasuruan yang peduli terhadap produksi hasil kopi petani di Pasuruan. Disisi lain, APEKI Kabupaten memastikan sudah memiliki merek Kapiten Pasuruan sejak tahun 2016 lalu. Kedai Kopi Kapiten memiliki beberapa cabang di jawa Timur. Pada tulisan ini, Saya mengulasnya di Kedai Kopi Kapiten yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman (depan lapas Kota Pasuruan) .
Di Kota Pasuruan, Kedai Kopi Kapiten merupakan cabang ke-5. Berdiri sejak bulan September 2021. Terdiri dari 2 Lantai dan buka setiap Selasa - Minggu Jam 14.00 WIB hingga 00.00 WIB. Kedai Kopi Kapiten Kota Pasuruan menyohor para pelanggan dengan proses penyeduhan secara manual brew.
Oh iya.. Kedai Kopi Kapiten menyediakan varian Kopi Kapiten Arabica dan Kopi Kapiten Robusta untuk diseduh. Selain itu, juga tersedia beberapa kopi kapiten varian robusta, arabica yang dijual dalam bentuk kemasan. Untuk kemasan 250gr dengan harga kisaran 25-30 ribu. Sedangkan kemasan sachet robusta dengan harga kisaran 10rb/10pcs.
Dimanakah proses pembuatannya?
Dimanakah bisa mendapatkan produk kopinya?
Lebih familiar manakah kedua varian ini di mata sang owner?
Berdasarkan rasa penasaran, segera saya bertanya jawab dengan Mas Adam selaku (Owner Kedai Kopi Kapiten cabang Kota Pasuruan). Beliau memaparkan bahwa petani-petani kapiten tersebar di Kabupaten Pasuruan. dan salah satunya berada di Dusun Leduk, Kabupaten Pasuruan. Produk Kopi Kapiten untuk sementara ini bisa didapatkan melalui Kedai Kopi Kapiten yang ada di sekitar. Termasuk kedai cabang Kota Pasuruan.
Perihal familiar kedua varian kopi, Beliau menjelaskan bahwa pelanggan awam lebih memilih untuk memesan robusta. Sedangkan arabica dipilih oleh para penikmat kopi yang mengalami candunya. Sempat saya ragu “Wah, apa benar mas? Bukankah biasanya penikmat kopi suka rasa lebih pahit, sehingga tidak bisa tidur agar lebih kuat?”. Hahaha.. Sontak, kami berdua pun tertawa. Lalu tidak lama, beliau menanggapi dengan pernyataan; “Kafein membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tidak ada korelasi antara kopi dan waktu tidur yang berkurang.”
Anyway.. sejauh ini penilaian saya terhadap kopi kapiten varian robusta dan kopi kapiten varian arabica memiliki perbedaan minim. Namun setelah saya rasa beberapa sesap, robusta memiliki rasa cenderung pekat, kental dan pahit. Sementara itu, arabica memiliki rasa cenderung ringan dan sedikit asam.
Pada penampakan close up hasil penyeduhan berteknik tubruk, menunjukkan bahwa (cairan berwarna kuning tua yang muncul pertama kali saat ekstrasi kopi) krema tebal terletak di varian robusta dan krema tipis di varian arabica. Tetapi, ditunjang dengan ke-otentik-an rasanya, Kedai Kopi Kapiten Kota Pasuruan ini sangatlah saya rekomendasikan. Apalagi dengan pembawaan owner dan para pelayanannya yang ramah, saling bertukar sapa dan berbagi cerita. Siapa yang tidak suka?
Maka dari itu, dengan rasa penuh kecintaan dan kehormatan saya terhadap Kopi Khas Daerah, Secara jujur saya ungkapkan; Pesona Kopi Kapiten Kabupaten Pasuruan ini membuat saya terbius dan pulih; atas ketidak-baikan.
Tertarik untuk mencoba?
Dengan senang hati,
Tuan dan Puan.
--"--
PROFIL PENULIS
--"--
Lyraliya..
Biasa disapa Lyra, Alya, bahkan Sayaang..
Seorang siswi bernama lengkap Alya Rahma Puspita. Kelahiran Jawa Timur - Kota Pasuruan pada tanggal 14 Juli 2005. Sedang menempuh pendidikan kelas XI SMA di SMA NEGERI 2 Kota Pasuruan. Juga; Seorang Pemimpi, Petualang, dan Pecinta Kuliner Indonesia. Mempercayai adanya kelezatan di setiap adanya rasa. Kerap mempertanyakan apakah maknanya? Hihihi…
Sosok misterius yang dibaca pada tulisan ini dapat dikenal dan dicinta lebih lanjut melalui platform;
WhatsApp : 085158711472
Instagram : @Lyraliya
Gmail : [email protected]
Akhir kata, Terimakasih dan Salam Sayang untuk semuanya!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
hallo !!!!! sukses ya
Tak dapat dipungkiri, kopi memang membuat kita bersemangat.
hihihi terkadang dari kopi juga menghasilkan relasi, monggopunaturi bu.. :D
Mantap gila!!!