MERAJUT ASA MENGGAPAI IMPIAN
Merajut Asa Meraih Impian
Setiap manusia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mengejar impiannya. Impian seseorang akan berkembang seiring realitas dan kebutuhannya. Kita sadar bahwa dengan ketekunan itu dapat berbuah impian yang kita inginkan. Manusia hidup di dunia ini harus mempunyai tujuan. Tidak peduli seberapa kecilnya impian kita, semua itu ditentukan oleh faktor kuatnya keinginan. Dari sinilah tumbuh semangat untuk mewujudkan impian kita. Merealisasikan impian tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan impian tersebut.
Impian adalah harapan setiap orang dari yang tidak nyata menjadi nyata. Banyak orang yang beranggapan bahwa impian itu sulit untuk diwujudkan. Hal tersebut belum tentu keseluruhannya benar. Karena sebuah impian bisa diraih dengan kerja keras dan bersungguh-sungguh agar bisa tercapai. Ada yang menganggap bahwa impian hanya mimpi belaka, ada juga orang yang menganggap itu tujuan hidup. Mewujudkan impian di masa depan tidak semudah menjentikkan kaki. Banyak hal dan rintangan yang harus kita hadapi. Hidup tanpa impian, bagaikan hidup tanpa arti dan tujuan.
Lalu, apa impianku?
Namaku Lusiana Savara. Keinginanku menjadi jaksa sudah tumbuh sejak aku kelas 1 MTS. Aku selalu menghabiskan waktu untuk belajar dan menghafal pasal-pasal. Bagiku jaksa adalah pihak yang berperan untuk menyampaikan tuduhan terhadap seseorang terduga. Aku selalu bermimpi untuk bisa diterima menjadi seorang jaksa kelak aku besar nanti. Tetapi seperti pada anak kecil lainnya, aku sering berganti-ganti cita-cita. Terkadang aku ingin menjadi tentara, polisi , pengacara, bahkan pramugari. Tetapi seiring berjalannya waktu, aku dapat menentukan apa yang harus aku persiapkan kelak di masa depanku nanti.
Sekarang aku duduk di kelas 3 MTS. Tahun ini adalah tahun terakhirku berada di sekolah ini. Dari sinilah aku berusaha keras untuk mewujudkan impianku. Impianku adalah melanjutkan ke SMA dan meningkatkan nilai yang memuaskan. Jika nanti sudah lulus dari SMA aku akan melanjutkan ke Universitas Indonesia mengambil jurusan Firma Hukum.
Saat aku menjadi mahasiswa nanti aku ingin berpartisipasi mengikuti lomba-lomba agar menambah wawasanku. Kelak jika aku sudah besar nanti, aku ingin mewujudkan impian kedua orang tuaku yaitu untuk naik haji di Mekah. Melihat orang tua bahagia saja sudah menjadi salah satu motivasiku untuk mencapai semua impianku.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa semua butuh proses tidak ada yang langsung sempurna. Percaya dan yakin pada kemampuan diri sendiri sangatlah penting. Kemampuan juga perlu kita asah agar tidak berhenti di situ dan terus bergerak maju. Janganlah berhenti bermimpi, jangan biarkan impian itu hancur, tetaplah gantung impian kita setinggi angkasa. Karena visi tanpa eksekusi adalah halusinasi. Tidak ada kata menyerah, walau gagal teruslah berusaha justru kegagalan adalah kunci menuju kesuksesan.
Biodata penulis
Lusiana Savara, siswi kelas IX MTsN 12 Madiun. Lusi yang tinggal di Jalan Lawu, Sidorejo, Madiun, Jawa Timur. Lahir di Madiun, 15 Maret 2007. Ingin bercita-cita menjadi Jaksa. Jika ada yang ingin berkenalan, bisa menghubungi Lusi di nomor 087819584269.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar