Assalamu'alaykum!

Hai - hai, akhirnya ketemu lagi sama artikel Liana:D

Hari ini, aku mau cerita tentang "Teacher's Day" di Perumahan aku (Qoryatussalam Sani)

Jadi, hari Rabu kemarin, tanggal 1 Desember ada kejadian seru dan ngga akan terlupakan

Pagi, siang berjalan seperti biasa, tugas - tugas harus kuselesaikan sebelum sore, tau kenapa? Karena aku ikut TPQ di Perumahan aku.

14.30

Aku siap - siap buat TPQ

Begitu adzan, aku langsung berangkat

Eh? Ngga sholat dulu emang?

Ngga, kan lagi ngga shalat, jadinya langsung cuss berangkat deh

Owh,,

Yuk lanjutt

Ok

Trus sambil nunggu orang lain shalat, aq nunggu di samping masjid, karena aq malu, klo di masjid, banyak laki2

Nah, di samping masjid, aku ketemu Adeknya adekku lucuu banget, aku nunggu di situ sampai laki2 nya pada bubar.

Setelah pada bubar, aku langsung ke masjid dan susun meja buat aku dan teman - temanku yg perempuan

Eh yang laki - laki ngga sekalian?

Ngga, biasanya mereka nata sendiri

Tapi, tiba - tiba,

"Nabila tolong tatain meja yg laki - laki sekalian ya" kata Daris, salah satu temanku

"Iyaa, yang rapi ya, hihihi" kata Alden, salah satu temanku juga

"Iyaa bener tuh" kata Nabil, salah satu temanku juga

Dalam hati : Dih! Orang baru aja sampai ke sini, langsung di suruh nata meja. Hiks!

"Iya" kataku

Dalam hati : Mereka napa sik kok ngga nata sendiri aja? Malas lah tu, maiinnn aja mereka mah

Aku lupaa klo mereka itu ambil 'surprise' buat Ustadzah aku

Akhirnya aku tata 'serapi - rapinya' dari pada lelaki - lelaki itu ngomel2

Mereka akhirnya datang

"Nih" kata mereka bertiga

Mereka nunjukin Kue Tart sama minuman dingin buat kita semua

"Waahh rapinya, berarti minggu depan kamu yg tata lagi yaa Nabila" kata Nabil

"Ngga mau! Tata sendiri" kata ku

Bunga, temanku akhirya datang

Yeeaayyy ada teman perempuan

"Eh ini di sembunyiin dimana?" tanya Alden

"Di tempat wudhu yang ngga di pakai itu lho" kataku

"Mau di taruh mana.. ngga ada tempat woi" kata Daris

"Kenapa ngga di gantungin di sepeda sama kran wudhu, itu kan krannya nga nyala" kataku

"Eh iya, bener juga" kata Nabil

"Eh tapi ntar kita izin ambilnya gimana?" tanya Bunga

"Yaa yang ambil perempuan aja, kan biasanya benerin jilbab di sini, aku aja yang ambil sama Bunga" kataku

"Lahh yang laki juga mau bawa" kata Nabil

"Kalo laki alasannya apaa? Masa mau benerin baju? Hihihi" ujar bunga

"Iyaa bener itu" kataku

"Ya udah deh" kata mereka bertiga

Keisha pun datang

"Apaan sih, kok ribut2?" kata Keisha

"Itu hadiah buat Ustadzah" kataku

"Owh,,"

Ustadzah datang

"Eh ada Ustadzah, ada Ustadzah" kata Alden kaget

"Eh iya2 ayo duduk2 ngga boleh nunjukin tanda2 apa2" kataku

"Oke"

"Assalamu'alaykum.." kata Ustadzah

"Wa'alaykumussalam"

Tiba - tiba aku sama teman - temanku pada ketewa semua "Hahaha"

"Kenapa ketawa" tanya Ustadzahku curiga

"Tadi ada yang kepleset (tergelincir) Ustadzah" kata Nabil berbohong

"Klo ada yang kepleset ya di tolong jangan di ketawain"

Dalam hati : Tuh kan, jgn kepleset akhirnya di nasehatin

Kita semua ketawa lagi, Ustadzah juga ikut ketawa padahal ngga tau kenapa "Hahaha"

"Ayo kita do'a dulu" kata Ustadzah

Selesai do'a,

Aku sama Bunga izin benerin jilbab

"Kak aku yang ambil kuenya, kakak yang ambil minumannya ya" kata Bunga

"Siip"

Trus langsung keluar dr tempat wudhu

"Ustadzah ini dari kita, buat hari guru"

"Masyaa Allah, anak - anak, Ustadzah sampai terharu, ini beneran buat Ustadzah? Pakai uang siapa ini?" tanya Ustadzah

"Kita kemarin patungan Ustadzah, 20 ribuan per orang"

Habis itu kita foto - foto dehh

Good Experience For Me")