Ledya Yahya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Perlahan-lahan Wujudkan Impian

Saya bermimpi menjadi penulis. Menurut saya, menjadi penulis sepertinya asik. Tidak hanya dapat menerbitkan buku, menjadi penulis juga dapat menambah teman. Saya bermimpi menjadi penulis buku agar saat saya sudah tua nanti, karya saya masih bisa dibaca dan dikenang.

Selain saya bermimpi sebagai penulis, saya juga bermimpi untuk menjadi Chief Executive Officer, atau bisa dikenal akrab dengan sebutan CEO. Tujuan saya menjadi CEO tidak lain adalah mengatur banyak perusahaan sampai titik puncak kesuksesan dan bisa membantu kedua orangtua saya nantinya.

Impian itu tidak akan mudah untuk saya raih begitu saja. Saya masih butuh banyak pemahaman-pemahaman yang lebih untuk mewujudkan impian saya. Pemahaman yang lebih itu sebenarnya bisa saya dapatkan dari belajar. Tapi, saya adalah contoh dari salah satu siswi yang malas jika diperintah untuk belajar.

Kemalasan adalah salah satu kendala yang menurut saya benar-benar susah untuk dihindari. Tetapi, dari berbagai pengetahuan yang sudah saya dapatkan, saya masih berkeras hati untuk bermimpi setinggi langit. Walau jangan pernah bermimpi setinggi langit jika tidak ingin menyesal sedalam lautan. Saya tetap mengabaikan kata-kata itu. Tidak ada salahnya untuk bermimpi. Tidak ada salahnya untuk berjuang dan mencoba. Gagal bukanlah akhir, melainkan awal dari suatu perjuangan.

Tidak ada hasil yang dapat ditunda begitu saja, kecuali engkaulah yang berhenti ditengah-tengah jalan perjuangan. Untuk saat ini, saya seringkali menulis cerita. Mengikuti event lomba menulis online. Saya tidak akan menyerah begitu saja untuk mewujudkan impian saya. Saya tanam impian itu, dan saya pupuk dengan niat. Lalu, saya menyiramnya dengan berbagai percobaan. Dan ya, impian itu bisa saya gapai jika saya sudah benar-benar berada di titik keberhasilan.

Dengan izin Allah, saya akan terus berikhtiar agar impian saya tidak musnah begitu saja. Saya juga akan berusaha agar tidak berhenti menjadi penulis hingga dewasa nanti. Saya harap, kelak nanti saya bisa menjadi motivasi kalian untuk menulis juga.

Jangan pernah menyerah, ada Tuhan yang selalu membantumu disaat kau susah. Kau dipersilakan untuk meminta bantuan pada Tuhanmu. Kita, sebagai pemuda generasi bangsa harus berikhtiar untuk menggapai impian kita. Apapun impian itu. Jangan pernah meremehkan dirimu sendiri hanya karena merasa tidak pantas dengan impianmu itu. Percayalah, dunia punya kenyataan tapi Tuhan dapat mengubah skenario kenyataan dengan do'a yang terus kau panjatkan.

Beberapa hari yang akan datang, saya akan menerbitkan novel saya yang pertama. Baru kali ini saya akan bisa menggenggam karya saya sendiri. Bulan depan, saya juga akan menerbitkan buku saya yang kedua. Saya tidak sabar akan kehadiran dua karya saya.

Saya sebagai calon penulis buku merasa bangga dengan kreatifitas saya sendiri. Untuk kalian diluar sana yang telah membaca tulisan saya ini, jangan pernah menyerah. Teruslah semangat. Jika kau lelah, beristirahatlah. Jangan pernah berhenti untuk berjuang. Perjuangan memang membuat kita lelah, tapi hasil akan berjanji untuk membuatmu bahagia. Tidak ada hasil yang instan. Jadi, marilah kita untuk terus berusaha agar dapat meraih impian kita. Dengan ikhtiar dan keyakinan atas skenario Allah, saya yakin nanti Allah berikan jalan terbaik untuk kita semua, aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post