Pada masa kerajaan dinasti Joseon ,hiduplah seorang raja dan putra mahkota nya , sang raja sangat menyayangi cucunya sang putra mahkota karena telah berjanji kepada anaknya untuk menjaga sang putra mahkota walau apapun alasannya akan tetap mengangkat sang putra mahkota menjadi raja

Suatu saat sang putri raja iri dengan kenaikan sang putra mahkota ,putri hwawan pun mengambil siasat saat perjamuan raja dengan menghidangkan sajian yang dibenci sang raja, sang raja langsung naik pitam raja melirik semua yang datang sang putri hwawan geleng" kepala akhirnya sang raja menuju ke ibu sang putra mahkota detik itupun sang putra mahkota menghentikan kemarahan sang raja dengan bersumpah memastikan bukan ulang sang ibu tetapi juga tak mau menuding sang putri hwawan akhirnya besi panas pun terkena sang putra mahkota , sang dayang istana sung Duk im sangat khawatir kepada putra mahkota

Sang dayang membawakan salep untuk luka bakar sang putra mahkota, keesokan diadakan rapat istana sang putra mahkota tertunduk putus asa menghadapi putusan yang diberikan kakeknya tak lain raja Jeongjo

Sung Duk im tak lantas putus asa dia mencari cara agar sang putra mahkota tidak diasingkan , akhirnya dayang memberitahu bahwa sang raja telah berjanji bahwa timbal balik membunuh anaknya sendiri akan berjanji melindungi cucunya putra mahkota yisan raja yang sudah tua mengingat kembali dimana meletakkan dokumen rahasia tsb setelah ingat sang raja langsung membacakannya akhirnya putra mahkota tidak jadi diasingkan dan malah akan naik tahta

Perjuangan sang dayang sangatlah berarti bagi sang putra mahkota