NASI RUWET
NASI RUWET
Catatan: Fira
Semalam hujan tak berhenti. Hujan dimulai dari sore hari. Aku kedinginan sekali.
Pulang sholat maghrib perutku terasa lapar sekali. Mau makan tapi tidak punya nasi, karena ibu masih sakit. Mau beli tapi hujan. Akhirnya bapak pulang dari mushola saya ajak beli nasi goreng. Bapak mau karena sayang sama aku.
Aku beli nasgor sama bapak. Hujan-hujanan dan cuma memakai payung. Lewat jalan raya payungnya kabur dilewati tronton. Sampai di lokasi aku pesan nasgor. Bapak mi goreng. Terus pulang dan sampai rumah mi dan nasgor dicampur. Jadilah nasi ruwet. Karena di sana tadi tidak ada nadi ruwet. Terima kasih bapakku. (KLS)
Singopranan, 9 Februari 2022
Tulisan hari ke-10
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih, Teman-teman.
Keren fira! bikin cerita lg yaa!
Aku udah follow kamu loh tolong follback dong. Teruntuk kyella luthfi shafira.
Aku udah follow kamu loh tolong follback dong. Teruntuk kyella luthfi shafira.