Engkau Tetap Sahabatku
Teringat akan kenangan kita
Makan dan bermain bersama
Melakukan hal yang kita suka
Tidak terpikir akan kendala
Di tengah wabah kala itu
Aku harus berpisah denganmu
Bersekolah dari rumah
Tidak bisa bersapa ramah
Wabah ganas mulai mereda
Kulambaikan tangan kepadamu
Namun sungguh hancur hatiku
Engkau sudah beralih padanya
Saat acara kelulusan
Tak sudi aku berpelukan
Cukup hanya berpapasan
Walau saling bertatapan
Hei, mantan sahabatku!
Ingatkah kau janjimu dulu?
Yang kau ucap sepenuh hati
Bahwa akulah sahabat sejati
Kau masuk pondok, aku masuk asrama
Jarak kita jauh sekali
Tapi aku ingat kisah kita
Yang ingin aku buang dari hati
Lihatlah! Aku punya banyak teman!
Mereka lebih setia darimu
Saling merangkul ketika susah
Tak sepertimu, yang berdusta
Namun, aku telah sadar diri
Mungkin kau bosan dengan diriku ini
Kawan, aku sudah memaafkanmu
Bagiku, engkau tetap sahabatku
Nggak tahu, tiba tiba pingin nulis puisi
Nama: Ammarista Dzakiyya Ats-tsaniah (Kiyya)
Ig: ammarista_kiyya
email: [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar