Prakata
Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan puji syukur serta hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan novel Memories In Auntum. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah tercinta, Nabi Muhammad SAW.
Dalam novel ini, saya menceritakan tentang dua anak yang pernah bertemu, menjadi teman dan menjadi sahabat, tapi diwaktu yang berbeda. Anehnya, pertemuan mereka selalu di saat musim gugur datang. Hingga suatu hari, saat mereka sudah bertemu lagi dengan waktu yang lama, takdir tidak mengizinkan mereka untuk bersama. Cerita ini murni dari imajinasi saya dan beberapa isi cerita ditambahi bumbu-bumbu yang membuat novel ini berkesan saat dibaca.
Novel ini saya persembahkan untuk orang tua saya yang selalu mendukung saya dalam kegiatan menulis ini. Terbitnya novel ini juga tak luput dari bantuan banyak pihak. Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Tim Media Guru, kak Syaiful, kan April, keluarga dan teman-teman semuanya yang selalu mendukung dan memotivasi saya untuk menulis. Semoga balasan dari Allah SWT akan selalu tercurahkan untuk mereka.
Karya ini tentu belum sempurna, masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki. Kritik dan saran dari pembaca akan membantu saya untuk memperbaiki karya-karya saya selanjutnya. Semoga novel ini bisa untuk memuaskan dan memotivasi pembaca. Selamat membaca!
Kediri, 04 Juni 2020
Penulis,
Khurriyatul Muthrofin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar