Khansa Taqiyya Mufida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sabar Seluas Samudera

Judul:Sabar Seluas Samudera

Oleh:Khansa Taqiyya Mufida

SDIT Daarul Fikri (kelas 6A)

Isi cerpen:

Pagi Luna dipenuhi sinar mentari hari ini. Cuaca cerah, namun tidak panas. Hari yang sempurna untuk kelas olahraga. "Huuhh, beruntung sekali aku, cuaca tidak hujan saat kelas olahraga kali ini. Kalau tidak aku terpaksa harus mencuci sepatu lagi karena basah dan kotor." Ucap Luna. Pagi ini seperti hari terbaik bagi Luna. Cuaca yang bagus, pelajaran yang menyenangkan, kecuali Bahasa Inggris. Luna tidak suka Bahasa Inggris. Menurut nya Bahasa Inggris itu sulit dan membingungkan. "Mengapa aku harus belajar bahasa asing? Aku kan tinggal di Indonesia. Aku hanya perlu belajar Bahasa Indonesia saja kan. Kalau aku tinggal di negara berbahasa Inggris aku akan belajar Bahasa Inggris. Belajar Bahasa Inggris di Indonesia membuang waktu saja." Ucap Luna. Tanpa disangka, guru Bahasa Inggris di kelas Luna sekaligus wali kelas nya Mrs. Sarah, mendengar semua ucapan Luna tadi. Mrs. Sarah agak sedih mendengar murid nya berkata seperti itu. Namun Mrs. Sarah tidak ingin memarahi murid nya, karena menurutnya itu hanya akan membuat Luna semakin malas belajar Bahasa Inggris. Mrs. Sarah tetap melanjutkan perjalanannya kesekolah.

Bel berbunyi, itu tanda nya istirahat selesai dan kelas Bahasa Inggris akan dimulai. Luna tahu sekarang adalah kelas Bahasa Inggris. Luna tidak ingin masuk kelas. Karena Bahasa Inggris membuat nya mengantuk dan akan tertidur di kelas. Jadi Luna berpikir "mengapa Aku tidak pura pura sakit saja? Agar aku bisa tidur di UKS? Kasur nya sangat empuukk, tidak seperti di meja kelas ,keras. Hahaha, sungguh ide yang brilian Luna." Luna mengatakan nya dalam hati, agar tidak terdengar siapapun. Dia pun menyuruh salah satu teman nya agar memberitahu Mrs. Sarah bahwa Luna sakit dan tidak bisa mengikuti kelas Bahasa Inggris. Teman nya tidak tahu bahwa Luna berbohong. Teman Luna pun segera berlari ke kelas dan memberitahu Mrs. Sarah bahwa Luna sakit dan tidak bisa mengikuti kelas Bahasa Inggris. "Hhhhh, baiklah. Terima kasih sudah memberitahu Mrs." Mrs. Sarah menghela nafas. Dia hanya bisa berprasangka baik bahwa Luna benar benar sakit, tidak berbohong pada Mrs. Sarah. Mrs. Sarah tahu Luna itu anak yang sangat pintar. Hanya saja terkadang, dia malas menggunakan kepintarannya, terutama untuk kelas Bahasa Inggris.

Sebenarnya, besok adalah hari terakhir Mrs. Sarah di kelas Luna sebagai wali kelas. Mrs. Sarah akan menjadi wali kelas di kelas 5 dan Mrs. Febby akan menjadi wali kelas Luna dan akan mengajar Bahasa Inggris di kelas Luna. Jadi, Mrs. Sarah tidak akan mengajar lagi di kelas Luna, karena Mrs. Sarah digantikan oleh Mrs. Febby. Walau agak nakal, entah kenapa Luna menjadi murid favorit Mrs. Sarah Menurut nya, Luna seperti mentari yang selalu membuat semua menjadi terasa hangat dan bersemangat. Walau arti Luna adalah bulan, tapi Mrs. Sarah selalu menganggap Luna adalah mentari karena selalu membuat nya lebih semangat untuk mengajar Bahasa Inggris dan menjadi pengamalan untuk Mrs. Sarah bahwa menjadi guru itu bukan semudah memindahkan buku dari tangan kanan ke tangan kiri.

"Menjadi guru itu seperti memindahkan ilmu dari otak guru ke otak murid murid nya." Dan itu sama sekali tidak mudah. Namun Mrs. Sarah tetap mensyukuri pekerjaan nya sebagai guru.

Kelas Bahasa Inggris adalah kelas terakhir. Luna masih tertidur di UKS hingga teman teman nya pulang. Setelah sekolah hampir kosong, Luna terbangun. Dia bangun terlambat. Di sekolah hanya tersisa Mrs. Sarah, dan beberapa petugas kebersihan sekolah. Luna terkejut saat tahu disekolah sudah tidak ada teman teman nya. Luna segera berlari ke kelas nya untuk mengambil tas. Di kelas, masih ada Mrs. Sarah yang sedang membereskan beberapa buku. Luna langsung mengambil tas nya lalu berlari pulang. Karena dia tidak mengikuti kelas Bahasa Inggris tadi, tugas Bahasa Inggris nya menjadi PR untuk nya. "Huuuhhh, aku malas mengerjakan Bahasa Inggris. Hhmm, tapi setidaknya aku bisa mencari di web." Kata Luna.

Keesokan hari nya, Luna bangun terlambat. Tentu saja berangkat ke sekolah pun menjadi terlambat. Dia masuk saat pelajaran IPA, Luna suka IPA. Pelajaran terakhir adalah Bahasa Inggris, pelajaran paling membosankan menurut Luna. Mrs. Sarah mengumumkan kepindahan nya dari kelas 4 ke kelas 5 pada kelas Bahasa Inggris. "Kalian akan digantikan Mrs. Febby." Luna sangat bahagia. Dia sering mendengar bahwa Mrs. Febby itu orang yang sangat menyenangkan. "Tidak akan ada lagi orang membosankan di kelas ku lagi. Hahahahha." Bel pulang pun berbunyi. Luna berlari pulang sambil terus tertawa bahagia. Malam hari nya, Luna tidak bisa tidur karena terlalu bahagia mendapati bahwa wali kelas membosankan nya akan pindah kelas.

Keesokan hari nya, Luna sangat bersemangat. "Ini akan menjadi hari terbaik dalam hidup kuu. Hahahahah." Sesampai nya di sekolah, Luna melihat beberapa teman teman nya sedang berdiri di depan kelas. Luna pun bertanya "kenapa kalian ada disini?" Salah satu dari mereka menjawab "terlambat." Luna terkejut "hah? Terlambat? Ini kan belum bel masuk kelas. 10 menit lagi saat masuk kelas." Tiba tiba Mrs. Febby datang "nah, datang juga, ayo berdiri di depan kelas." Luna kebingungan "kenapa Mrs? Kan 10 menit lagi." Mrs. Febby menjawab "peraturan di kelas Mrs. istimewa" Luna masih kebingungan. Akhirnya dia tetap berdiri di depan kelas bersama beberapa teman teman lainnya. Dia sangat kecewa. Dia pikir Mrs. Febby akan lebih baik dari Mrs. Sarah. Luna merindukan Mrs. Sarah. Luna memikirkan sikap nya selama ini pada Mrs. Sarah. Kira kira, sedang apa ya sekarang Mrs. Sarah? "Mrs... Aku kangen, balik dong..." Bel pulang pun berbunyi. Hari ini tidak seperti biasanya. Ada proyek pembangunan ruang kelas baru didekat lorong utama sekolah. Jadi lorong utama sekolah yang kebanyakan dipakai murid murid untuk pulang ditutup sementara. Sehingga Luna harus melewati lorong kelas 5 sebagai jalur pulang nya. Dia mendengar beberapa orang di kelas Mrs. Sarah sedang mengobrol.

"Mrs. Sarah baik banget yaaa" "Iya, kalau Mrs. Febby harus masuk kelas 10 menit sebelum bel. Tapi kalau Mrs. Sarah bukan tepat waktu, tapi dikasih tolernasi 5 menit, batas nya 3× melakukan, kalau nggak dihukum bersihin kelas" "Iya, enak banget ya, cuma bersihin kelas, kalau Mrs. Febby hukuman nya berdiri didepan kelas, lamaaa bangeettt, pegel kakiku" "Iya, kalau Mrs. Febby cuma baik sama orang orang yang disiplin gitu, baik, pintar, yang bagus bagus deh" "Iya, aku bersyukur banget punya wali kelas seperti Mrs. Sarah

Luna kaget, dia ternyata salah mendengar. Mrs. Febby hanya baik pada murid yang bagus bagus saja. Dia tidak terlalu baik pada murid murid yang tidak terlalu disiplin dan tidak terlalu pintar seperti Luna. Dia salah menilai Mrs. Febby. Apa ini? Aku ingin Mrs. Sarah kembali!

Mungkin ini memang ujian bagi Luna. Keesokan hari nya Ibu Mrs. Sarah sakit parah dan tidak ada yang merawat nya. Akhirnya Mrs. Sarah memutuskan untuk kembali ke kampung halaman nya dan merawat Ibu nya. Artinya Mrs. tidak akan mengajar lagi di sekolah Luna. Luna merasa sangat... Tidak percaya. Mrs. Sarah yang selama ini begitu sabar pada nya, baik, dan penyayang, sama seperti... Seperti rasa sayangnya pada anak nya. "Mrs, akankah kau meninggalkan ku? Aku masih butuh dirimu, aku perlu dirimu, aku tak bisa melakukan semua sendiri, aku perlu guru. Guru yang baik seperti mu. Walau kutemukan yang lebih cantik dan pintar, takkan kutemukan yang persis seperti Miss." Luna bingung, dia tak punya siapapun lagi yang mau memperhatikannya disekolah seperti Mrs. Sarah. Ia tak bisa berbuat apa apa. Luna harus merelakan Mrs. Sarah pergi. Saat itu Luna belum punya handphone, dia tak bisa berkomunikasi dengan Mrs. Sarah. "Apa ini? Mengapa tiba tiba? Mengapa tiba tiba kau pergi?"

"Tak pernah kuperingati Hari Guru untuk mu. Maafkan aku. Aku tak pantas mendapatkan guru sebaik Miss. Miss, aku tidak akan melupakan Miss. Tapi kalau Miss lupa aku gak apa apa. Aku memang murid terburuk yang pernah Miss ajar. Aku bilang Miss membosankan, aku bilang kelas Bahasa Inggris itu membosankan. Miss, baik baik ya disana. Semoga nanti kita bisa ketemu lagi... " -Luna

Tak terasa kerudung Miss menjadi basah. Air mata menitik satu per satu. "Sengaja ku tinggalkan surat itu di meja Miss, aku tidak akan melupakan Miss." Aku berlari sekencang kencangnya menuju rumah. Tak terasa setiap langkah ku menjadi basah. Sebenarnya aku ingin memeluk Miss untuk terakhir kali nya. Namun, aku tidak akan kuat. Aku memutuskan untuk langsung pulang. I'm going to miss you Mrs. Sarah.

Tak terasa 3 tahun berlalu. 3 tahun tanpa mu Mrs. Sarah. Rindu dirimu yang selalu tersenyum, selalu sabar seluas samudera. Siapa bisa menemukan orang yang persis seperti mu Mrs. Sarah.

Kini Luna sudah SMP. Punya sosok guru yang lebih baik dari Mrs. Febby. Namun tak sebaik Mrs. Sarah. Hari ini sekolah libur, Luna memutuskan untuk berjalan jalan di Taman Kota

Tapi tak ada yang tahu, sesuatu akan terjadi hari ini. Seperti biasa, "mentari bersinar cerah, seperti wajah Mrs. Sarah." Lah, kok tiba tiba aku jadi kebawa ke Mrs. Sarah? Hahahah. Luna berbicara sendiri. Dia terlalu memikirkan Mrs. Sarah, Luna tidak memperhatikan jalan. Luna pun akhirnya menabrak seorang perempuan dewasa.

"Aduh, maaf ya, saya tadi tidak memperhatikan jalan." Kata Luna "Eh, iya gak apa apa." Perempuan itu menjawab

Dalam hati Luna berkata "kok kenal suara nya, muka nya juga." Lalu Luna tersadar dia adalah.....

"Mrs. Sarah!" Ucap Luna "Luna!" Ucap perempuan itu bersamaan "Waaahhh, gak nyangka bisa ketemu Mrs lagi..... Luna kangen bangeettt sama Mrs. Sarah"

Akhirnya mereka pun bertemu kembali setelah 3 tahun hidup Luna hampa tanpa Mrs. Sarah.

Profil Penulis:

Assalamualaikum. Nama saya Khansa Taqiyya Mufida. Biasa dipanggil Khansa. Saya lahir di Bandung 28 Januari 2009. Saya bersekolah di SDIT Daarul Fikri. Saya duduk di kelas 6 SD. Hobi ku membaca, dan menulis. Cita cita ku menjadi seorang pengusaha dan penulis tentunya. Prestasi ku kebanyakan berasal dari bidang Tahfidz, beberapa penghargaan lomba tahfidz yang kudapatkan antara lain Juara 3 Lomba Tahfidz se-Jabar, Juara 1 Lomba Tahfidz Kategori se-Bandung Raya, Juara 1 Hafalan Surat Kota Cimahi, dan masih banyak lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post