Bir Pletok adalah minuman tradisional berkhasiat asal Betawi yang sudah populer sejak zaman kolonial. Walaupun nama minuman ini Bir Pletok, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali! Awalnya, pada masa penjajahan Indonesia, banyak masyarakat Betawi yang tergoda untuk mencoba meminum bir seperti yang banyak dilakukan oleh bangsa barat. Namun, setelah melihat efeknya yang kurang baik karena membuat orang menjadi mabuk dan selain itu juga melanggar ajaran agama. Karena orang-orang Betawi dikenal sebagai Muslim yang ta'at, maka beberapa orang Betawi mencoba meracik bir yang dapat menghangatkan badan, tetapi tidak menyebabkan efek samping mabuk. Akhirnya terciptalah Bir Pletok yang rasanya nikmat, berkhasiat menghangatkan badan dan memiliki khasiat-khasiat lainnya yang juga menyehatkan tubuh. Bahan-bahannya terbuat dari kayu secang, jahe, pala, sereh, kunyit, kapulaga, kayu manis, kembang lawang, dan gula. Minuman ini banyak digemari orang-orang sejak dulu, dari muda sampai tua. Kini Bir Pletok bahkan bisa dinikmati dingin maupun hangat, namun sekarang Bir Pletok sudah jarang ditemui disekitaran.