Khalidah Abdullah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Plegmator: 01
Random Acces Story

Plegmator: 01

Prakata:

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Waktu itu, saya tengah duduk sambil mengerjakan tugas saat jam istirahat di sekolah. Buku Tematik tema 2 dan waktu itu saya masih kelas 2 SD. Sudah seminggu lebih teman-teman saya ribut dengan sebuah buku yang biasa disebut KKPK. Saya yang biasanya hanya membaca cerita-cerita singkat di buku tematik mulai melirik dan meminjam salah satu KKPK milik teman saya, Nadia Nurul Dzihni namanya atau Nadia. Judulnya adalah "Aku Bisa!" penulisnya baru berumur 11 tahun. Saya sedikit terpukau dan mulai menyelami cerita-cerita. Anak polos yang hanya membaca buku tematik sekarang sudah naik level bacaannya.

Kemudian saya membeli buku pertama saya, KKPK yang berjudul "The Story og My Blog" penulisnya Rane Kiran Anjali yang waktu itu berumur 12 tahun. Semenjak itu, saya hanya membaca buku tematik saat pelajaran dan selalu membaca buku-buku KKPK. Karena buku ini, saya menggunakan kacamata minus 2,25 berwarna kuning-hitam waktu kelas 3 SD.

Lalu, mulailah Tere Liye dan sayup-sayup saya sering mendengarnya. Kelas 4 saya mulai membaca Tere Liye dan saya mulai menyukai novel-novel sastra dan petualangan selevel Tere Liye. Saya juga pernah iseng membaca buku "Laskar Pelangi" milik bunda saya dan hasilnya saya ketagihan.

Untuk Allah Subhanahu wata'ala, terimakasih sudah memberi saya nikmat yang luarbisa banyak. Nadia yang telah meminjamkan buku KKPK "Aku Bisa!', ayah dan bunda, saudara-sauda, Amira dan Ali, angkatan V akhwat/ikhwan di pondok, guru TK, SD, di Pondok, Ustadz Ardi, Ustadz Rohim, Bu Maya, keluarga besar, Jida', cici-cici yang banyak banget, Tere Liye dan Andrea Hirata, kak Anjali, hehehe.. laptop asus putih bunda tercinta, berkatnya, ini naskah bisa diketik, hehehe.. banyak.

Saya mengambil dari banyak media, menonton drama dan membaca novel-novel salah satunya. Saya ingin membuat cerita yang misteri dan alurnya sulit ditebak, saya harap buku ini begitu (karena ini novel pertama saya.. ^____^) saya akan membuat cerita yang akan selalu membuat pembaca penasaran dan jujur, saya tidak mempersiapkan naskah utuh, jadi saya menulisnya ulang dan apa saja yang ada di kepala saya dan terkadang saya suka terjebak dengan cerita saya sendiri. Buku ini saya ambil dari salah satu pelajaran internasional favorit saya, Psikologi. Sedikit bocoran, Plegmator itu adalah salah satu dari 4 kepribadian manusia, Koleris, Melankolis, Plegmatis dan Sanguinis. Namanya "Plegmator" karena saya ini tipe Plegmatis (dominan menurut saya sendiri). Bagaimana? Saya akan membuat tulisan anak umur 13 tahun yang berbeda. ^_^

Buku ini saya buat untuk saya sendiri, "i'm proud with myself". Untuk ayah bunda juga yang kadang-kadang saya malu menunjukkan cerita saya. Hah.. intinya, untuk orang-orang yang spesial dan berarti bagi saya.

Ayo simak 4 kepribadian ini dalam satu jendela kehidupan.

Depok, 11 Mei 2020

Khalidah Abdullah

Profil Penulis:

Saya Khalidah Abdullah dan memiliki panggilan "Oi" "Khalidah" "Kholidah" "Kolik" "Owi" "Wi" dan "Oy!" kenapa "Oi"? Ceritanya panjang. Panggil saja saya "Oi". Lahir pada tahun 2007 dan saat hari kasih sayang dan cinta bertebaran (14 Februari 2007) jadi, saya akan menyebarkan senyum lewat buku ini (?). Anak pertama dari 3 bersaudara, adik saya yang pertama: Amirah Abdullah, yang kedua: Ali Abdullah.

TK: RA Rabbani. SD: SD Integral Hidayatullah Depok, SMP: Pondok Pesantren at-Taqwa Depok, SMA: belum, kuliah: belum. Pecinta buku/novel dan instrumental tanpa lirik (suara hujan atau air mengalir). Umur: 13 tahun, kelas: 1 Shoul-Lin al-Islami atau 7 SMP. Hobi: Membaca yang bisa dibaca, menulis yang bisa ditulis, mengetik yang bisa diketik (semuanya sambil mendengarkan instrumental), menyendiri (saya tidak suka keramaian), minum susu dan makan oatmeal serta telur ceplok yang kuningnya masih encer. Item kesukaan: Headphone, earphone, buku catatan/notes, buku/novel, pulpen gaya kasual, sticky notes, playlist lagu.

Pelajaran: Psikologi, bahasa Indonesia, bahasa Arab, al-Qur'an. Prestasi: sebenarnya ada beberapa tapi yang saya akui dan cukup saya banggakan hanya dua: Juara 2 lomba Tahfidz juz 30 antar sekolah saat kelas 6 dan juara 1 lomba menulis sirah saat class meeting tahun 2017 kelas 5.

Saya tidak punya media sosial atau HP. Cita-cita? Untuk sekarang penulis dan hafidzah dulu, yang lainnya masih dipertimbangkan.

"Plegmator" : 01

4 kehidupan yang menjadi satu dalam satu waktu.

“Tolong camilan yang disana, Nise..” Agam menunjuk camilan yang ada diatas meja dengan ujung jari telunjuknya.

Danise, adik Agam menghela nafas panjang. “Memangnya aku pelayanmu? Hanya julurkan tangan lebih kau sudah bisa mendapat camilan itu,” Danise melempar camilan di tangannya dengan kesal pada kakaknya. Kakaknya itu tak peduli akan tubuh Danise yang akan hancur karena disuruh ini-itu setelah ia pulang dari les basketnya.

“Tak usah lempar-lempar juga, ini makanan,” omel Agam. Ia memberi tatapan jengkel dan kembali sibuk dengan pulpen dan kertasnya. Danise menginjak lantai kesal. “Tadi pagi hanya Danise yang membersihkan kamar! Kak Agam hanya mengangkat tiga koper!” serunya kesal.

Tin.. bel berbunyi. Bel pertama sejak Agam menempati rumah ini.

“Siapa, ya siang bolong begini?” Agam melangkah menuju pintu.

***

International Taekwondo Training.

“Hah.. hah..” Yori mengelap keningnya yang penuh dengan keringat, nafasnya panjang-pendek.

Pukul 03.55 pagi. Yori masih sibuk menendang targetnya.

BUK! BUK! BUK!

BRUK! Tendangan terakhir dengan kaki kirinya, ia tersungkur tak berdaya di lantai. Rahangnya mengeras, kakinya dipaksa berdiri lagi.

Krek! Sesuatu sepertinya patah. Ya, kaki kirinya patah karena terlalu diforsir. Ambulance membawanya ke rumah sakit terdekat.

Yori menutup matanya, sekarang ia sudah mengetahui kalau semuanya akan berakhir.

***

Rooftop yang sepi dan luas. Angin bertiup bebas.

Himeka duduk dengan tatapan kosong. Ia menurunkan topi agar menutupi setengah wajahnya.

“Aku harap semuanya berhenti disini.”

***

“Alhamdulillah, selesai!” Lika tersenyum riang diatas pohon.

Matahari mulai turun, Lika menatap buku teka-teki silangnya.

“Baik, jawaban terakhir..” ia menulis jawaban terakhir dari teka-teki di bukunya, “kota Tenggara.”

Ia turun dari pohon dan melangkah ke arah diantara timur dan selatan. Tersenyum puas. “Pasti ada disana!”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post