Jangan Pernah Menyerah Oleh : Khairani Nazwa Fitra Setiawan Pada bulan Mei sekolah saya mengadakan lomba menulis di akun Sasisabu. Apa itu Sasisabu?. Sasisabu adalah paltfrom blogging yang dikhususkan untuk kalangan siswa. Setiap bulannya ada 100 lebih siwa/siswi yang memenangkan lomba menulis di media sasisabu. Sekolah saya merupakan sekolah yang berbasis literasi,setiap bulan sekolah saya mengikuti lomba menulis dan berhasil menjadi kontributor terbesar dalam lomba menulis September baik untuk kategori guru maupun siswa. Dengan pelatihan ini diharapkan akan semakin banyak melahirkan penulis. Saya pertama kali mengikuti lomba menulis di sekolah. Di sekolah saya di latih menulis bersama Bu. Rika, awalnya saya tidak mengerti dan saya sempat putus asa karena tidak mengerti. Tulisan/ cerpen yang bertema tentang hari Pendidikan nasional yang akan di lomba kan di paltfrom sasisabu. Saya menulis cerita yang berjudul Tiada Hari Tanpa Usaha, saya terinspirasi dari salah satu artikel, yang membahas tentang anak yang tidak pantang menyerah. Di cerita tersebut anak itu sangat ingin sekali melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMA. Anak itu sangat pandai dalam mata pelajaran apapun itu, dia sangat pandai dalam mata pelajaran PAI. Ia pernah beberapa kali memenangkan lomba, atau mungkin dia sering memenangkan lomba, di sekolah ia anak paling berprestasi. Di sekolah ia sangat di puji-puji oleh prestasi yang di milik nya. Ia tidak bosan belajar, bahkan ia jarang sekali keluar rumah atau sesekali main bersama teman-temannya. Singkat cerita nya anak itu telah bisa melanjutkan sekolahnya karena mendapatkan beasiswa dari seseorang. Setelah saya selesai menulis cerita, lalu saya mengirimkan cerita saya pada guru pembimbing saya agar kata-kata yang kurang tepat dapat di benarkan atau di edit, setelah mengirim cerita lalu saya mengirimkan biodata saya seperti tanggal lahir, nama lengkap, dan lain-lainnya. Beberapa hari cerita saya sudah di edit oleh guru pembimbing, lalu saya unggah di blog akun sasisabu pribadi. Saya takut jika saya tidak menang, saya merasa malu jika saya tidak menang. Saya berharap usaha saya tidak sia-sia, saya tidak ingin mengecewakan orang tua saya. Setelah beberapa minggu, pengumuman pemenang lomba menulis. Alhamdulillah saya menang saya bersyukur, karena Allah telah mengabulkan do'a saya. Teman-teman saya mengucapkan selamat karena telah menang lomba menulis, saya bersyukur karena Allah mengirimkan teman-teman yang saling melengkapi, menyangi meskipun saya agak kesal dengan tingkah laku teman-teman saya. Saya jadi semakin semangat untuk mengikuti lomba menulis lagi , tanpa bantuan teman-teman, guru dan orang tua saya, saya engga akan seberuntung ini. Ketika saya melihat melihat artikel ada salah satu yang saya sukai dari kata-kata nya adalah"Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat…!". “Banyak orang yang sebenarnya akan sukses, namun mereka berhenti dan menyerah terlalu cepat, ingatlah pada impian jangan menyerah!". Harapan saya semoga guru-guru yang telah mengajarkan saya dan teman-teman saya sampai bisa mengikuti lomba-lomba lainnya sehat selalu,dipanjangkan umurnya, Aaminn. Saya berharap semoga pemenang lomba menulis bulan ini mencapai target. Semoga sekolah ini melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang jujur dan dapat dipercaya. Dari cerita saya yang menceritakan mulai dari pertama kali mengikuti lomba menulis dan alhamdulilah menang.Saya belajar untuk terus berikhtiar dan berdo'a kepada Allah SWT. Kuatkan kesabaran dan jangan berputus asa. Allah SWT berfirman, "Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya kecuali orang yang sesat” Kampung Tembakau, 10 Juni 2023 Biografi Penulis Khairani Nazwa Fitra Setiawan, lahir di Jember, 04 Juli 2009. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kedua kali. Dia dapat dihubungi melalui : WA : 089653567431 Email : [email protected] LAMPIRAN FOTO