Badan Sehat, Jiwa Raga Kuat

Oleh : Khairani Nazwa Fitra Setiawan

Kesehatan merupakan nikmat terindah yang patut disyukuri. Ketika jiwa raga sehat, akivitas dapat dilaksanakan tanpa ada kendala yang berarti. Salah satu dampaknya adalah kegiatan sekolah semangkin giat. Saya seorang siswi MTsN 2 Jember. Saya mengikuti program fullday Tahfidz, setiap harinya saya belajar dari pagi hingga sore. Terkadang saya sering sakit, maka dari itu saya harus menjaga kesehatan. Saya di sekolah juga mengikuti ekskul English Club, ekskul ini berlangsung setiap hari Sabtu. Terkadang saya tidak peduli dengan kesehatan saya. Saya pernah beberapa kali membaca artikel tentang kesehatan salah satu artikelnya berisi tentang, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh seperti:1)Gaya hidup (life style); 2) Lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya); 3) Pelayanan kesehatan; dan 4) Faktor genetik (keturunan). Seperti saya yang bersekolah setiap hari, saya harus merawat tubuh saya agar sehat.

Ketika badan saya sehat saya bisa beraktivitas dengan baik. Terkadang saya tidur hanya 4 jam karena banyaknya tugas yang di berikan oleh guru-guru. Hari-hari telah berlalu, saya semakin sadar sehat itu penting. Setiap pagi nya saya sempatkan untuk berolahraga pagi, pada malam hari nya saya sempatkan untuk menghafal Al-Qur'an bahkan saya setiap harinya tidak lupa untuk membaca Al-Qur'an.Saya harus mengejar target hafalan, terkadang saya lelah karena hafalan. Tetapi tujuan saya untuk sekolah adalah belajar dan menghafal kan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Guru saya pernah berkata "Kalian di masukan ke dalam fullday tahfidz karena orang tua kalian percaya, bahwa kelak kalian akan menjadi hafidz dan hafidzah yang baik". Dari itu saya bersemangat untuk menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Pada bulan ini saya akan mengikuti lomba menulis di akun media sasisabu. Tema pada bulan ini adalah "Tubuh Sehat, Karya Meningkat" Saya akan menjelaskan apa itu kesehatan atau sehat. Kesehatan atau Sehat adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan.Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, seperti perilaku individu, kondisi sosial, genetik dan biologi, perawatan kesehatan, dan lingkungan fisik.Kesehatan dapat disimpulkan sebagai proses dinamis dalam mempertahankan dan mendukung keutuhan integritas manusia (keseimbangan fisik dan mental) dan adaptasinya dengan lingkungan sekitar secara optimal.

Pada awal bulan ini saya mempunyai kesibukan. Salah satu kesibukan saya adalah belajar, hafalan, dan menari. Meskipun bulan Agustus sudah lewat tapi kemeriahan untuk merayakan kemerdekaan tetap ada. Di pagi harinya saya di sibukkan dengan aktivitas belajar saya di sekolah sampai sore hari, pada malam harinya saya sibuk mengerjakan PR dan latihan menari. Saya latihan menari buat aca karnaval di daerah saya. Terkadang saya tidur hanya 5 atau 6 jam. Saya sangat lelah apalagi setiap hari pulang sekolah saya harus latihan menari, saya harus menjaga kesehatan saya agar tidak gampang jatuh sakit. Pada saat saya menonton berita di TV saya mendengarkan bahwa tahun ini banyak sekali anak-anak, remaja, hingga dewasa terkena penyakit Demam berdarah atau di sebut DBD. Saya sangat takut terkena penyakit DBD. Dari itu saya sangat menjaga kesehatan saya dan kebersihan lingkungan agar saya dan keluarga saya tidak terkena penyakit DBD.

Kampung Tembakau, 15 September 2023

Biografi Penulis

Khairani Nazwa Fitra Setiawan, lahir di Jember, 04 Juli 2009. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang keempat kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 089653567431

Email : [email protected]

LAMPIRAN FOTO