HTC#1

Hutan Tanpa Celah#1

Chapter 1

“Sar! Naik bus duluan yuk!” ajak seorang murid akhwat dengan hijab pasmina, ia bernama Amira.

“Oke!” jawab seorang murid di sebelah Amira yang bernama Sarah. Sarah dan Amira pun naik bus bergirilan.

___________

Di dalam bus...

Author : Ohya, bus nya belum jalan yaa..

Sarah duduk di dekat jendela, sedangkan Amira duduk di samping nya.

“Asyikk!!!!!!! Ga sabar fine camp lagi!” seru Amira.

“Hihihi..,” tawa Sarah kecil.

“Oya, ini fine camp keberapa?” tanya Amira.

“Ke.. 7 mungkin, eh! Astagfirullah, maksud ana ke 5,” jawab Sarah.

“Owh,” jawab Amira.

Bus pun perlahan lahan berjalan. Di perjalanan, Sarah memandang ke jendela dengan memikir kan sesuatu, sedang kan Amira tertidur.

Sarah menoleh pada Amira.

Sarah : Mir Mir, suka nya tidur terus! *dalam hati*

Sarah pun kembali termenung...

___________

Sesampai nya di villa Bogor..

Author : nama villa nya ana tidak tau ><

“Baik murid murid, sekarang kalian boleh turun dan pilih kamar masing masing, 1 kamar isi nya 10 orang!” ucap Ustadzah Ririn sambil memegang mic.

“Amira! Bangun! Udah sampai nih!” Sarah membangun kan Amira.

“Hoamm.. udah sampai?! Yey!” seru Amira girang. Sarah dan Amira pun turun dari bus.

“Wah! Besar banget villa nya!” kagum Amira saat melihat villa yang akan diinapi.

“Masuk yuk,” ajak Sarah.

“YOK!” seru Amira.

Semua murid pun masuk ke dalam villa tersebut.

“Mir, bareng yuk kamar nya,” ucap Sarah.

“Boleh!” jawab Amira.

“Sar! Mir! Bareng yuk!” ajak seseorang akhwat dengan hijab segi empat, ia bernama Salma.

“Boleh, Sal!” jawab Amira. Ketiga sahabat itu pun menuju kamar no 4 bersama!

___________

Di kamar no 4...

“Luas banget kamar nya!” ucap Amira sambil tiduran di kasur nya.

“Iya,” Salma ikut tiduran di kasur nya.

Sarah sedang merapih kan koper nya.

Tok Tok Tok.. suara pintu kamar no 4 di ketuk.

“Siapa itu?!” kaget Salma sambil terbangun dari tiduran nya.

“Sar! Anti yang buka dong!” ucap seorang murid yang bernama Zulfa.

Sarah pun membuka pintu.

“Eh?! Antum! Ada apa?” tanya Sarah.

“Ustadz Arif bilang, kumpul di lapangan,” ucap seorang murid ikhwan, yang bernama Iqbal.

“Owh! Ok! Syukron!” jawab Sarah.

Sarah pun menutup pintu kamar.

“Man teman! Ustadz Arif bilang! Kumpul di lapangan!” ucap Sarah memberi tau.

Semua murid yang ada di kamar no 4 pun langsung keluar dan menuju lapangan.

___________

Di lapangan...

Sarah, Amira dan teman teman yang lain nya pun berbaris sesuai kelas nya.

“Sar! Anti paling depan donk!” ucap Alifia.

“Kok ana? Anti aja, fi!” tolak Sarah.

“Ana males di depan,” jawab Alifia.

“Ana kan udah sering di depan! Kan bisa Amira atau Salma atau Qanita atau Zulfa atau Fani atau Yuni atau Hasna!” ucap Sarah.

“NGGA MAU!!!!!!!!!!” jawab Amira, Salma, Qanita, Zulfa, Fani, Yuni dan Hasna.

<<<<Bersambung>>>>

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai!

Maaf ya kalo ga seru...

Lanjut chapter selanjut nya????????