FOKUS BERKARYA UNTUK MASA DEPAN YANG CERAH.
Saat ini perkembangan teknologi dan media sosial sangatlah pesat. Tidak hanya orang tua saja yang dapat menggunakan telepon genggam (handphone), namun anak di bawah umur sudah diperbolehkan menggunakan handphone, terutama anak-anak di usia sekolah. Hal tersebut memberikan dampak positif terhadap kemudahan komunikasi dan penyebaran informasi dalam pergaulan sehari-hari. Namun, kemudahan-kemudahan ini bisa beralih menjadi dampak negatif jika dalam penggunaannya lepas dari pengawasan orang tua dan mengenyampingkan norma-norma agama, juga norma yang ada di masyarakat.
Salah satu dampak negatif yang saat ini terlihat adalah pergaulan bebas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “pergaulan” memiliki arti menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata “bebas” berarti lepas atau tidak terikat. Dapat disimpulkan pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat. Rasa penasaran kita yang terlalu besar terhadap hal-hal baru, membuat kita mudah terpancing melakukan tindakan yang menurut kita menarik, padahal tidak semua tindakan itu baik. Di sinilah kita membutuhkan nasihat dari orang tua, agar kita bisa membedakan tindakan mana yang mungkin berbahaya, tidak baik, atau bertentangan dengan norma agama dan norma masyarakat.
Pernah suatu ketika saya pulang dari sekolah, tampak dua orang remaja yang sedang duduk berdua sambil bermesraan. Jujur saja saya saat berada dijalan merasa kalau tindakan mereka itu salah, karena mereka bermesraan di depan umum. Apalagi mereka belum menikah, karena masih di bawah umur. Nasihat yang sering orang tua saya sampaikan, kita harus tahu batasan saat berteman dengan lawan jenis, jika kita salah dalam berinteraksi, kita akan jatuh pada perbuatan zina, yaitu hubungan terlarang dengan lawan jenis karena belum diikat oleh pernikahan. Para ulama pernah berkata " Zina adalah perbuatan yang sangat dilarang bahkan sangat dilaknat oleh Allah Subhanahu wa ta’ala ". Ayat-ayat Al-Quran tentang larangan mendekati zina " وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا " artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk“ ( QS. Al-Isra' 32). Dampak dari mendekati zina adalah kita menganggap bahwa zina itu adalah hal yang sepele atau wajar, padahal zina adalah perbuatan yang tidak pantas dan tidak disukai oleh Allah S.W.T. Bahkan zina adalah dosa besar. Tutur orang tua saya.
Orang tua saya juga menambahkan, bahwa saat ini tugas saya adalah belajar, akan ada saatnya nanti saya memasuki masa itu, tetapi setelah saya dewasa dan memiliki cukup ilmu agama atau pengetahuan mengenai cara bergaul dengan lawan jenis dan pada saat usia saya sudah boleh menikah. Nasihat-nasihat ini membuat saya tidak memikirkan perkataan teman-teman yang mengejek saya karena tidak punya pacar. Saya sadar bahwa saat ini masih banyak hal positif lain yang bisa saya kejar. Dengan mendekatkan diri kepada Allah dan selalu tawakal kepadaNya, memperdalam ilmu agama, menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya, serta lebih fokus belajar mengasah keterampilan dan kemampuan saya di pelajaran-pelajaran tertentu untuk mencapai cita-cita, menghindarkan saya dari bahaya pergaulan bebas dan dampak negatifnya. Saya yakin, dengan lebih giat belajar dan berkarya akan mendekatkan diri saya kepada kesuksesan serta keberhasilan menjadi insan yang baik, bermanfaat di dunia maupun di akhirat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar