Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga ikut berkembang. Pada zaman sekarang, berbagai kebutuhan yang kita inginkan dapat terwujud hanya dengan satu benda yang sangat berguna, yaitu handphone. Ketika kita ingin bepergian, akses transportasi juga semakin canggih dan mudah dijangkau. Personal komputer yang dulu hanya bisa diakses di satu tempat, terbantu dengan adanya laptop yang bisa dibawa kemana saja.

Saat ini, handphone tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, melainkan juga digunakan oleh anak kecil. Benda ini dapat mewujudkan kebutuhan yang kita inginkan seperti, mencari materi pelajaran, kosakata yang kita tidak ketahui artinya, bermain game, menonton film, berbelanja, membeli tiket apapun, pergi kemana saja, bahkan tempat berwisata juga bias kita dapatkan informasinya melalui handphone.

Namun, dengan berkembangnya teknologi yang sangat berguna ini bisa menjadi buah simalakama, artinya, benda ini juga membawa dua dampak yang membuat dilema.

Dampak negatif adalah hal yang paling sering terjadi. Seperti pergaulan bebas, menonton hal yang seharusnya tidak dilihat, kecanduan game, menjadi sarana yang mudah dimanfaatkan untuk kejahatan jika jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Berbagai isu-isu yang bohong, dan masih banyak lagi. Adapun contoh lain yang pernah saya alami, pada saat kelas saya mengikuti ujian, kami ujian menggunakan handphone, jadi setelah kami selesai ujian kami justru bermain game ataupun berselancar di media sosial.

Dampak Positif yang dirasakan masyarakat, dengan berkembangnya teknologi tersebut juga membantu perputaran ekonomi. Kita lebih mudah berbisnis secara luas, jangkauan pemasaran dan pembeli lebih banyak. Namun, jika kita tidak bisa mengendalikan diri, kita akan terjebak dalam pola hidup yang konsumtif (boros), Saya juga sering melihat adik saya keseringan membeli mainan di toko online. Sejauh itulah dampak negatif perkembangan teknologi jika kita tidak hati-hati dan bijak dalam memanfaatkannya.

Perkembangan teknologi ini memberikan kemudahan dalam segala hal. Sebagai penerus bangsa yang cerdas, kita perlu berpikir bijak. Kita harus bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu kita juga harus meningkatkan prestasi kita, selalu berusaha meningkatkan prestasi kita agar kita bisa dikenal oleh dunia. Beberapa cara yang bisa kita lakukan antara lain, membalikkan keadaan dengan meminimalisir dampak negatif perkembangan teknologi tersebut dengan memaksimalkan manfaatnya. Seperti kemudahan akses informasi yang menjadi salah satu kekuatan untuk membantu kita belajar. Saat kita menemui materi yang belum dikuasai, istilah-istilah asing, keterampilan yang ingin kita pelajari semua informasinya bisa kita dapatkan dengan berselancar di internet, belajar dari video tutorial, dan sebagainya.

Bijak berteknologi dapat meningkatkan prestasi asal kita tetap berpegang pada norma agama dan hukum yang berlaku. Hal ini menjadi kunci yang mengiringi. Setiap tindakan yang kita lakukan, kemudahan-kemudaahan akses informasi, transportasi, dan hal lain sebagai dampak perkembangan teknologi ini harus bisa dipertanggungjawabkan, agar kita menjadi generasi yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga menjadi generasi yang bermartabat serta berakhlak mulia, menjadi generasi yang sukses dunia dan akhirat.